Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Suami di Probolinggo Bakar Istri dan Anak Hidup-hidup, Teriakan Histeris Minta Tolong Gegerkan Warga

Suami di Probolinggo tega bakar istri dan anak hidup-hidup, teriakan histeris meminta tolong gegerkan warga. Pelaku sebut istrinya tak kunjung pulang

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Warga menunjukkan lokasi kejadian suami di Probolinggo bakar istri dan anak hidup-hidup di Dusun Krajan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Rabu (29/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Berawal dari cekcok, suami di Probolinggo bakar istri dan anak hidup-hidup.

Warga pun geger dengan suara teriakan korban meminta tolong.

Pria yang tega membakar istrinya itu bernama Adi Susanto.

Akibat kejadian tersebut, sang istri, SM (31) warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami luka bakar serius.

Saat ini, mereka tengah dirawat intensif di RSUD Grati Pasuruan, Jawa Timur.

Sedangkan pelaku atau suaminya, Adi Susanto, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, telah diamankan di Polsek Tongas.

Peristiwa pembakaran ini terjadi di Dusun Krajan RT 1, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kala itu, SM berboncengan dengan anaknya mengendarai motor dari arah selatan menuju ke utara atau Jalan Raya Pantura.

Tiba-tiba, Adi membuntutinya dari belakang. Keduanya pun terlibat cekcok.

Sesampainya di Dusun Krajan RT 1, Adi menghentikan paksa laju motor SM.

Entah setan apa yang merasukinya, tanpa panjang lebar, Adi lantas menyiramkan bensin yang disimpan dalam botol ke tubuh SM kemudian menyulutnya dengan korek.

Api pun langsung berkobar dan membakar tubuh SM. Nahas, karena terkena cipratan bensin, kaki sang anak turut terbakar.

Api juga menjalar ke motor dan tas berisi pakaian milik SM.

"Saya mendengar suara cekcok dari arah jalan dusun. Tak lama berubah jadi teriakan histeris sembari meminta tolong," kata seorang warga Dusun Krajan, Sohib Ansori (50).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved