Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Hasil Autopsi Ungkap Senjata dan Cara Tuti & Amalia Tewas, Mimin Resahkan Yosef: Siapa Nafkahin Saya
Hasil autopsi kini akhirnya mengungkap senjata serta cara Tuti dan Amalia berakhir tewas keji, kini Mimin istri muda resah dengan nasib suaminya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya kini hasil autopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia telah terungkap.
Autopsi ulang terhadap jenazah Tuti dan Amalia dilakukan demi proses penyelidikan lebih lanjut terhadap misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sampai hari ke-47 ternyata kasus Subang masih belum menemukan dalang di balik aksi perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Polisi kembali mengadakan autopsi jenazah Tuti dan Amalia untuk menemukan penyebab kematian.
Bahkan, pihak terkait membawa dokter autopsi terbaik demi menemukan penyebab kematian dan kevalidan hasil kematian.
Baca juga: Terjawab Detik-detik Ibu dan Anak di Subang Dibunuh? Polisi Ungkit Hasil Autopsi, Ada Petunjuk Baru
Ternyata, nyawa Tuti dan Amalia terenggut setelah keduanya mendapat pukulan di tubuh dengan benda tumpul.
Hasil autopsi juga mengatakan bahwa jenazah Tuti dan Amalia punya luka berbeda.
Hal itu pula menjelaskan cara tewas yang berbeda antara satu dan lainnya.

Kini, para saksi kunci terus diperiksa kembali demi memenuhi bagian lain dalam puzzle misteri pembunuhan di Subang Jawa Barat itu.
Termasuk Yosef, suami yang terus diperiksa berulang kali bahkan kini secara intensif diperhatikan oleh kepolisian.
Mengetahui info terbaru tersebut, Mimin, istri muda Yosef menangis pilu.
Bukti baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diketahui, pasca polisi mengautopsi ulang jasad Tuti dan Amalia sebanyak dua kali.
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 setelah pertama kali ditemukan tewas, jasad Tuti dan Amalia diautopsi di RS Sartika Asih Bandung.
Baca juga: Pengakuan Dokter Forensik Periksa Jasad Ibu-Anak di Subang, Analisa hingga Malam, dr Hastry: Kasihan
Mengetahui polisi menemukan bukti baru pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin sang istri muda Yosef mengaku makin ketakutan.
Ia bahkan takut untuk keluar rumah.