Ibunda Lesty Kejora Tak Tahan Lihat Anaknya Dihujat, Mertua Rizky Billar Sedih: Sakitnya Luar Biasa!

TRIBUNJATIM.COM - Lesty Kejora dan Rizky Billar masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

Usai menikah dan hamil, Lesty dituding hamil di luar nikah dengan Rizky Billar.

Akan tetapi, baik Lesty Kejora maupun Rizky Billar memilih bungkam saat banyaknya hujatan demi hujatan yang dilontarkan untuk mereka, khususnya pada sang istri.

Lama menyimpan fakta, akhirnya Lesty Kejora dan Rizky Billar buka kartu terkait umur kehamilan anak mereka.

Sebagaimana dilihat TribunJatim.com dari acara talkhow Leslar Blak-blakan yang tayang di Indosiar Senin, 4 Oktober 2021.

Baca juga: Lesty Kejora Mual dan Pusing, Mukanya Sampai Pucat, Rizky Billar Tak Peka: Laki-laki Nggak Ngerti

Ibunda dari Lesty Kejora, yakni Sukartini mendapat pertanyaan dari netizen terkait perasaannya sebagai orang tua melihat istri Rizky Billar dihujat.

“Apa perasaan orang tua saat lihat anaknya (Lesty Kejora) dihujat banyak orang?” tanya salah seorang netizen pada sesi pertanyaan untuk orangtua.

Sukartini kemudian mengungkapkan kesedihannya saat melihat anaknya itu dihujat oleh banyak netizen di Indonesia.

“Mama hanya bisa pasrah, berdoa dan menguatkan Lesty Kejora biar kuat mentalnya lahir batin,” ucap Sukartini menahan isak tangis.

Sukartini mengaku terkadang ia menyempatkan waktu untuk membaca komenan netizen yang ditujukkan untuk Lesty Kejora.

Melihat itu sebagai seorang ibu, Sukartini mengaku sangat sedih dan ibu Lesty itu merasa sakit luar biasa.

“Manusiawi ya sebagai manusia, sebagai seorang ibu saya sedih dan sakit. Sakitnya itu luar biasa!” ungkap Sukartini sembari menahan isak tangis.

Ia mengungkapkan Lesty Kejora merupakan anak perempuan pertama yang sangat ia sayangi.

Baca juga: Lesty Tutupi Pernikahan Siri dari Kerabat? Banyak yang Tak Tahu, Kaget Lihat Pengakuan Rizky Billar

Hal itulah yang membuat Sukartini merasa sedih sekaligus sakit saat membaca komen julid dan pedas dari netizen.

Atmosfer haru sangat terasa saat Sukartini menjabarkan apa yang selama ini ia rasakan.