Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Terbongkar 1 Ucapan Istri Muda Yosef saat Tahu Tuti dan Amalia Dibunuh, Bahas TKP, Mimin: Saya Siapa

Mimin menjadi sosok yang juga disorot dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini. Terlebih hubungannya dengan Tuti disebut tak akur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
IST via GridHot.ID
Mimin mengungkap reaksinya saat tahu pembunuhan ibu dan anak di Subang dari Yosef. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap apa yang diucapkan Mimin, istri siri Yosef saat tahu pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yosef sendiri adalah suami sah Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu, korban yang dibunuh.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya, Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.

Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Senjata dan Cara Tuti & Amalia Tewas, Mimin Resahkan Yosef: Siapa Nafkahin Saya

Mimin menjadi sosok yang juga disorot dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Terlebih hubungannya dengan Tuti disebut tak akur.

Baru-baru ini, Mimin mengakui bagaimana reaksi Mimin saat Tuti dan Amalia tewas secara tragis.

Baca juga: Istri Muda Yosef Ungkap Fakta soal Yayasan, Nangis Curhat Imbas Kasus di Subang, Mimin: Apalagi Anak

Dalam video di kanal YouTube Yuherda Production, Mimin menceritakan bahwa sehari sebelum terkuaknya peristiwa tragis itu, Yosef menginap di rumahnya, tepatnya pada 17 Agustus malam.

Kemudian, Mimin membeli serabi untuk sarapan pada keesokan harinya, sebelum Yosef kembali ke rumahnya yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Awal kejadian Pak Yosef datang ke rumah setengah 10 sudah gitukan tidur, udah tidur, subuh bangun, kita salat. Langsung pagi-pagi Pak Yosef beli serabi, sudah beli serabi nyatai-nyantai sebentar, Pak yosef jam 7 lewat berangkat ke situ (rumah Tuti)," jelas Mimin, dilansir TribunJatim.com dari TribunWow.

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amalia Bebas Berkeliaran, Yoris Rela Lepas Jabatan, Takut Jadi Target Selanjutnya

Setelah Yosef pergi, Mimin justru mendapat kabar bahwa Tuti dan Amalia ditemukan tewas dari cucunya yang menghubungi melalui panggilan telepon.

"Awal dapat telepon dari cucu. Kebetulan kan cucu di depan rumah, punya warung di situ, dia nelepon memberi tahu lihat di Facebook benar di situ (pembunuhan),” kata Mimin.

Mimin kaget hingga menangis karena benar-benar tidak menyangka peristiwa tragis itu menimpa istri pertama dan anak Yosef.

"Ya kaget lah langsung nangis, langsung telepon Pak Yosef. 'Apa iya gitu?' Kata Pak Yosef iya, saya juga kan nangis waktu itu,” ujar Mimin.

Baca juga: Yosef Menangis Dituduh Sebagai Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia: Mudah-mudahan Fitnah Menjadi Doa

Mimin lalu mengakui bahwa kemudian Mimin takut datangi TKP pembunuhan.

Soal statusnya menjadi alasan.

“Enggak (Datang ke rumah), gimana ya takut salah, datang takut, artinya kan (karena status sebagai istri muda). Jadi merasa saya siapa (kalau datang)," tambahnya.

Mimin, istri muda Yosef curhat kehidupan imbas kasus pembunuhan di Subang.
Mimin, istri muda Yosef curhat kehidupan imbas kasus pembunuhan di Subang. (TV One)

Sementara itu, ada yang terlihat berbeda dari rumah Tuti dan Amalia kini.

Hal itu didasarkan pada pantauan TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ) yang mendatangi langsung TKP pada Selasa (5/10/2021) malam.

Jumlah garis polisi yang dipasang di rumah yang terletak di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak tersebut bertambah.

Semalam, terdapat dua garis polisi setelah sebelumnya hanya terpasang satu saja.

Baca juga: Nasib Yayasan Yosef Imbas Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Yoris Ingin Hengkang? Ungkit Polemik

Di sisi lain, kondisi rumah korban pembunuhan di Subang itu juga sangat sunyi.

Terletak cukup jauh dari rumah warga yang lain, di sekitar rumah itu terdapat lahan kosong, tepatnya di samping dan belakang rumah.

Sementara, perkebunan luas juga terlihat di bagian belakang.

Lama tak diurus, kondisi rumah juga terlihat sangat kotor setelah tak dibersihkan.

Baca juga: Hari ke-48 Kasus Pembunuhan di Subang, Inilah Bukti dan Petunjuk yang Didapat Polisi, Ada Jejak Kaki

Sejak awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef yang sebenarnya tinggal bersama Tuti dan Amalia di rumah TKP, bahkan tidak bisa lagi masuk ke dalam.

Dia tidak bisa masuk ke rumahnya karena garis polisi masih membatasi akses ke rumah tersebut sampai penyelidikan kepolisian selesai.

Yosef juga diketahui sudah tidak tinggal bersama dengan istri mudanya, M.

Saat ini, Yosef justru tinggal dengan adiknya.

Hal itu diungkapkan oleh tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.

Menurut Fajar, sejak awal kejadian pembunuhan di Subang terungkap, Yosef sudah tidak satu rumah bersama dengan dengan istri mudanya.

“Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal dirumahnya yang berada di Serangpanjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal dirumah adiknya,” ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pertemuan Keluarga Kasus Pembunuhan Subang Gagal, Yoris Tunggu Yosef Sampai Sore: Enggak Ada

Yosef juga dikatakan hidup terlunta-lunta dengan pakaian pinjaman, menurut kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

“Yosef sekarang ini hidup terlunta lunta, pakaiannya saja pinjam dari adiknya Mulyana dan sementara tidur di rumah adiknya tersebut,” katanya pada Senin (20/9/2021), dikutip dari YouTube Tribun Pontianak.

“Karena rumahnya yang menjadi TKP hingga saat ini masih dijaga police line, jadi Yosef tidak bisa masuk ke rumahnya,” tambahnya.

Rohman mengakui jika Yosef disarankan untuk sementara tidak berhubungan dengan istri mudanya, M, untuk menjaga penilaian-penilaian masyarakat.

Sehingga, Yosef juga untuk sementara ini tidak bisa tinggal bersama M dan memutuskan hidup di rumah adiknya Mulyana, yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Subang.

Baca juga: Terjawab Detik-detik Ibu dan Anak di Subang Dibunuh? Polisi Ungkit Hasil Autopsi, Ada Petunjuk Baru

Meskipun hidupnya terlunta-lunta, Yosef masih menyempatkan diri untuk bermain golf, ungkap Rohman Hidayat.

Itu dilakukan untuk menghilangkan stress akibat rumitnya kasus pembunuhan istri dan anaknya itu.

“Coba bayangkan jika ada di posisi sebagai Pak Yosef, istri dan anak jadi korban pembunuhan sadis, dituduh sama anaknya sendiri dan keluarga dari pihak istri sebagai pelaku, bagaimana tidak stress,” kata Rohman.

“Apalagi banyak pemberitaan yang menggiring opini kepada klien saya,” tambahnya.

Berita lain tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved