Berita Tulungagung
Tak Kuat Menanjak, Truk Muat Bekatul Tabrak Truk Tangki Susu, Meluncur hingga Terguling di Sungai
Akibat tak kuat menanjak, truk bermuatan bekatul menabrak truk tangki susu, keduanya meluncur hingga terguling di sungai.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Akibat tidak kuat menanjak di Jalan Raya Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Tulungagung, dua kendaraan masuk sungai, Kamis (7/10/2021) siang.
Dua kendaraan itu adalah truk bermuatan bekatul dan truk tangki susu yang dalam kondisi kosong.
Menurut Kapolsek Kalangbret, AKP Puji Hartanto, kedua mobil angkutan barang ini berjalan beriringan dari arah timur ke barat yang menanjak.
Saat itu, truk nopol AG 8153 EA dengan muatan bekatul untuk pakan sapi ada di depan, sedangkan truk tangki susu AG 8447 YK ada di belakangnya.
Namun saat di jalan menanjak, diduga muatan truk terlalu berat sehingga tidak kuat menanjak.
“Lokasi kecelakaan jalannya menikung dan menanjak. Truk tidak kuat kemudian berjalan mundur,” terang Puji.
Truk muatan bekatul sempat menabrak tangki susu di belakangnya.
Truk terus mendorong truk tangki susu hingga dua kendaraan ini meluncur ke arah saluran irigasi.
Keduanya terguling di sungai dengan posisi truk ada di sisi bawah dan muatannya berserakan.
Truk berwarna biru ini terbalik, dengan empat rodanya ada di atas, hanya sedikit miring karena terganjal muatannya.
Sopir truk tangki susu yang bernama Wariyanto (33), warga Dusun Selogiri, Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo mengalami luka ringan.
Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Perak-Waru, Polda Jatim: Kurang Jarak Aman
Demikian juga sopir truk bekatul, Fatkul Munir (38) warga Jalan Sawo, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, tidak mengalami luka yang berarti.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kedua pengemudi sama-sama luka ringan,” sambung Puji.
Personel Polsek Kalangbret mengamankan lokasi agar memudahkan proses evakuasi.
Karena evakuasi tidak mungkin secara manual, polisi mendatangkan ekskavator.
Truk tangki susu yang kosong lebih dulu dievakuasi dengan mudah.
Sementara truk bekatul harus dikeluarkan seluruh muatanya lebih dulu, sebelum ditarik kembali ke jalan.
“Perkara ini telah kami serangkah ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung,” tandas Puji.
