Pengurus Hanura Jatim Resmi Dilantik, Siap Kawal Pemerintahan Khofifah-Emil Meski Pernah Beda Kubu

Pengurus Resmi Dilantik, Hanura Jatim Siap Kawal Pemerintahan Khofifah-Emil

Poin penting:

• Pengurus DPD Partai Hanura Jatim periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum Oesman Sapta Odang di Surabaya pada 12 September 2025, disertai kegiatan Bimtek bersama jajaran DPC dan DPP.
• Ketua DPD Hanura Jatim yang baru, Sumarzen Marzuki, menyatakan siap mendukung kepemimpinan Khofifah-Emil, meski pada Pilgub 2024 sebelumnya berada di kubu lawan.
• Hanura Jatim menargetkan 5 kursi DPRD Provinsi dan 62 kursi DPRD kabupaten/kota di Pemilu mendatang, naik signifikan dari posisi saat ini yang hanya memiliki 27 kursi di tingkat kabupaten/kota dan nol di provinsi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jajaran pengurus DPD Partai Hanura Jatim periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum Oesman Sapta Odang di Surabaya, Jumat (12/9/2025) petang. 

Dalam momentum ini, kepengurusan Partai Hanura Jatim menyatakan siap mengawal kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. 

Meskipun, pada Pilgub Jatim 2024 lalu partai Hanura berbeda kubu dengan Khofifah-Emil. "Siapapun gubernurnya tentu partai kami akan mendukung dan menjalin hubungan baik," kata Ketua DPD Partai Hanura Jatim Sumarzen Marzuki saat diwawancarai seusai pelantikan di Hotel Shangrila Surabaya. 

Pelantikan ini dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau kepengurusan di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, jajaran DPP partai turut hadir bersama ratusan anggota DPRD dari sejumlah daerah di Indonesia. Pelantikan ini memang dilangsung satu lokasi dengan agenda Bimtek yang digelar oleh DPP partai. 

Baca juga: Sumarzen Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Hanura Jatim Periode 2025-2030, Ini Sosoknya

Selain bicara tentang hubungan dengan kepala daerah, Sumarzen yang merupakan ketua baru ini juga berbicara target perolehan kursi yang dicanangkan pada pemilu mendatang. Secara spesifik, Hanura menargetkan 5 kursi DPRD di tingkat provinsi dan 62 kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

Dibanding dengan hasil Pemilu 2024 lalu, target ini meningkat drastis. Sebab, saat ini Partai Hanura belum memiliki kursi di DPRD Jatim dan 27 kursi di DPRD Kabupaten/kota se-Jawa Timur. Menurut Sumarzen, target ini dipasang sembari mengevaluasi penurunan hasil kursi. 

Dari telaah sementara yang dilakukan, Hanura Jatim merasa penting untuk membentuk struktural hingga tingkat jauh sebelum Pemilu. Sehingga, ia pun menargetkan pembentukan pengurus PAC hingga ranting akan dilakukan massif hingga pertengahan tahun 2026.

"Kita akan membentuk kekuatan disitu," jelasnya. 

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang meminta agar pengurus baru meneruskan kepemimpinan Yunianto Wahyudi atau Masteng dengan baik. Masteng adalah ketua DPD Partai Hanura Jatim periode sebelumnya.

"Apa yang telah dilakukan sebelumnya Pak Masteng itu sudah cukup baik, sudah terencana dan ini diteruskan oleh kadernya," terang Oso, sapaan akrab Oesman Sapta Odang

Baca juga: Masteng Pamitan dari Kursi Ketua, Pimpinan Hanura Jatim Diperebutkan 2 Tokoh