Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sosok Baru Kuak Fakta Lain Pembunuhan Subang, Jadi Penyebab Polisi Lakukan Autopsi Ulang: Dalami

Polisi menguak adanya sosok baru yang berani menguak fakta lainnya dari pembunuhan di Subang Jawa Barat, hingga kini Polisi masih menyelidikinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jabar
Polisi yang kembali menemukan saksi dari TKP pembunuhan Subang guna menerima informasi baru 

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa saksi baru yang kemudian menjadi sumber informasi terbaru polisi dalam memecahkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia hingga saat ini masih belum benar-benar terungkap.

Sosok baru dari keluarga berani muncul dan berakhir menguak fakta lain pembunuhan Subang Jawa Barat.

Saksi baru ini menyebabkan kepolisian kembali  autopsi ulang.

Memang informasi terbaru seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar diungkap bahwa, jenazah Tuti dan Amalia kembali diautopsi ulang.

Baca juga: Alasan Tetangga Kasus Subang Keberatan CCTV Diperiksa, Sempat Dicurigai, Polisi Bakal Kuak Pelaku

Para saksi baru ini adalah sosok-sosok yang dekat dengan keluarga Tuti dan Amalia, dua korban perampasan nyawa itu.

Sosok tak terduga tersebut yang tadinya bungkam, kini memberikan pengakuan tak terduga pada polisi.

Pengakuannya ini membongkar fakta baru soal kematian Tuti dan Amalia yang tewas terbunuh di dalam bagasi mobil, di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang pada 18 Agustus 2021.

Hubungan Yosef (kiri) dan Yoris (kanan) kasus Subang disebut renggang.
Hubungan Yosef (kiri) dan Yoris (kanan) kasus Subang disebut renggang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Saksi tersebut berasal dari keluarga dekat korban pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mendengar pengakuan tersebut, polisi pun memutuskan untuk autopsi ulang pada jasad Tuti dan Amalia.

Autopsi ulang pada jasad Tuti dan Amalia ini diketahui dilakukan pihak Polres Subang, Polda Jabar dan Mabes Polri pada Sabtu, 2 Oktober 2021 silam.

"Ketika ada petunjuk atau saksi lain tentu harus kita dalami dengan menggunakan autopsi lagi. Ada saksi tambahan dari lingkungan, keluarga," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir dari tayangan Kompas TV, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: 3 Kakak Tuti Diperiksa di Ruangan Kapolres Subang, Bocor Curhatan Yoris Soal Yosef: Ada Curiga

Terkait autopsi ulang yang dilakukan beberapa hari lalu, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengurai alasannya.

Rupanya, polisi melakukan autopsi ulang lantaran baru mendapat keterangan atau petunjuk dari saksi baru tersebut.

Petunjuk tersebut kemudian akan dicocokkan dengan hasil autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

"Kenapa Kita melaksanakan autopsi ulang dua kali ? Karena ada keterangan tambahan dari saksi-saksi, petunjuk yang kita dapatkan, sehingga Kita menyandingkan atau menyesuaikan dengan akibat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," papar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur Angkat Jasad Korban di Subang, Makam Dibongkar, Yosef Didatangi Polisi Lagi

Terkait dengan autopsi tersebut, polisi mengaku sudah menerima hasilnya.

Namun polisi belum bisa mengungkap hasil autopsi jasad Tuti dan Amalia kepada khalayak.

Sebab, penyidik masih terus mendalami hasil autopsi tersebut.

"Sudah didapatkan (hasil autopsi), namun tidak bisa Kita sampaikan. Karena ini masih dalam ranah penyelidikan dan ini konsumsi penyidik," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Polisi yang kembali menemukan saksi dari TKP pembunuhan Subang guna menerima informasi baru
Polisi yang kembali menemukan saksi dari TKP pembunuhan Subang guna menerima informasi baru (Tribun Jabar)

Sementara itu, Yosef diketahui menangis-nangis di makam Tuti dan Amalia.

Hari ini, kasus Subang sudah berjalan 51 hari.

Kasus perampasannyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini masih belum terungkap oleh pihak kepolisian.

Yosef yang merupakan suami dari Tuti Suhartini serta ayah dari Amalia Mustika Ratu mendatangi makam keduanya yang berada di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore.

Yosef datang ke makam bersama dengan tim kuasa hukum serta kakaknya.

Ia datang ke makam ini, bertujuan untuk mendoakan kedua almarhumah yang menjadi korban perampasan nyawa pada tanggal 18 Agustus 2021.

Ia pun terlihat menangis ketika berdoa di makam istri pertama dan anaknya.

Yosef menangis di makam Tuti dan Amalia
Yosef menangis di makam Tuti dan Amalia (Tribun Jabar)

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.

Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku sebenarnya ditangkap pihak kepolisian.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, sampai dengan hari ke-51 ini kasus perampasan nyawa dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri siapa dalang di balik semua ini.

Pasalnya, pihak kepolisian masih juga belum bisa mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

Ikuti selengkapnya berita tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved