Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Thomas dan Uber

Piala Thomas 2020 - Coach Naga Api Soroti Laga The Minions, Mirip seperti Ganda Putri, Ini Sebabnya

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menganggap pertandingan yang dimainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya seperti Ganda Putri

Editor: Taufiqur Rohman
NOC INDONESIA
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/ 

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyoroti laga yang dimainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Thailand, Senin (11/10/2021).

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menilai pertandingan Marcus/Kevin seperti Ganda Putri. Lantas apa penyebabnya?

Tim bulu tangkis Indonesia berhadapan dengan Thailand pada lanjutan penyisihan Grup A Piala Thomas 2020.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengalahkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada partai kedua Thomas Cup grup A di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin malam WIB.

The Minions sempat kesulitan melawan pasangan Thailand itu.

Mereka tertinggal lebih dulu pada gim pertama dengan skor 19-21.

Baca juga: PON XX Papua 2021 - Tambah 3 Medali Emas, Renang Jatim Kembali Pecahkan Rekor

Pada gim kedua, pertarungan Marcus/Kevin Vs Jomhoh Kedren sempat sengit hingga sama kuat 12-12.

The Minions sempat disalip dan menjadi tertinggal dari pasangan Thailand 13-15.

Pada akhirnya, Marcus/Kevin mampu unggul 17-16 dan menjaga keunggulan hingga memenangi gim kedua dengan skor 21-18.

Di gim ketiga, Marcus/Kevin tampil lebih baik dan unggul sejak skor 9-7.

Mereka pun mengunci kemenangan dengan skor 21-13 di gim ketiga.

Kemenangan ini membawa Indonesia menyamakan kedudukan jadi 1-1 dari Thailand saat itu.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut kesulitan Marcus/Kevin disebabkan karena jenis shuttlecock yang lamban.

Setelah berkali-kali dipukul, si bulu angsa ini akan cenderung megar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

"Jadinya pertandingan tadi mirip ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga," ujar Herry IP dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved