Motor Satria Fu Vir Teronggok di Semak Belukar Rungkut Sudah Diambil Pemilik, Ternyata Korban Begal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Polisi akhirnya menemukan pemilik sah motor Suzuki Satria Fu bernopol N-2047-OV, yang ditemukan warga teronggok di semak-semak, Jalan Wonorejo Selatan 3A, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, beberapa hari lalu.

Pemilik motor tersebut seorang laki-laki berinisial YT (18) warga domisili Lekok, Pasuruan, yang berprofesi sebagai karyawan pabrik kayu di Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (14/10/2021), pihak keluarga si pemilik sah motor tersebut mendatangi Mapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya, untuk mengambil motor tersebut.

Bibi YT, Sulama mengungkapkan, pihaknya mengetahui jika motor milik keponakannya itu ditemukan di Surabaya, dari informasi yang berkelebatan di media sosial (medsos) Facebook (FB).

Kemudian, ia bersama beberapa kerabatnya mendatangi Mapolsek Rungkut, membawa serta sejumlah dokumen sah kepemilikan motor untuk mengambil motor tersebut.

"Keponakan saya itu nge-share ke FB atau kemana. ada yang kasih infomasi, saya dikirimi gambar, sepeda ada di posisi mana, ada di kapolsek rungkut, ada gambarnya, ada foto-fotonya," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: 350 Peserta Tak Hadiri Tes SKD CPNS Pemkab Ponorogo, 4 Orang Positif Covid-19

Guru SD di Pasuruan itu mengungkapkan, keponakannya itu, menjadi korban pembegalan atau perampasan motor saat melintas di dekat SPBU, Jalan Raya Raci, Sawah & Tambak, Pulokerto, Kraton, Pasuruan, Senin (11/10/2021) malam.

YT dipukul dari belakang oleh sejumlah orang tak dikenal hingga tak sadarkan diri. Kemudian motor Suzuki Satria Fu yang dikendarai YT dibawa kabur.

YT yang terkapar tak sadarkan diri itu, akhirnya disadarkan sekaligus ditolong oleh pengendara lain untuk diantar ke kembali ke rumah.

"Sampai diantarkan orang ke Pasuruan, ke rumah daerah Lekok. Orangtuanya shock semua, berangkatnya bersepeda, pulangnya enggak bersepeda," ungkapnya.

Akibat insiden perampasan yang disertai kekerasan itu, ungkap Sulama, keponakannya sempat mengalami trauma dan shock.

Bahkan selama beberapa hari, YT tidak mampu memberikan informasi apapun kepada orangtuanya, perihal insiden yang menimpanya itu.

"Anaknya itu enggak sadar, enggak ingat, linglung, kayak kebingungan dan ketakutan, enggak tahu. Langsung dipukul dari belakang," jelasnya.

Selain dirampas motornya, Sulama menambahkan, sejumlah uang yang ada di saku pakaian YT juga diambil oleh para pelaku.

Kini, Sulama selaku perwakilan pihak keluarga korban, bisa bernafas lega karena motor milik keponakannya itu, dapat kembali.

"Uangnya (diambil) entah berapa jumlahnya, anaknya lupa, susuknya tumbas bensin disaku enggak ada. Pulang itu enggak bawa uang diantar orang," pungkasnya.

Sekadar diketahui, viral di media sosial (medsos) unggahan foto sebuah motor tanpa pemilik teronggok di semak-semak, kawasan Rungkut, Surabaya, pada Kamis (14/10/2021).

Unggahan tersebut disebarkan dalam akun medsos Instagram (IG) @putriebudilestari, yang kemudian diunggah ulang (repost) sebuah akun Facebook (FB); Robby Bagus Armansyah, sejak Rabu (13/10/2021) kemarin.

Motor dalam foto tersebut, bermesin Suzuki merek Satria Fu, bernopol N-2047-OV, dengan warna bodi dominasi warna hitam dengan perpaduan warna cokelat metalik.

"Iki lokasi jalan Wonorejo. Dekat raya medayu Utara," tulis akun IG @putriebudilestari.

"Rek, sudah diamankan di Polsek Rungkut yang merasa kehilangan sepedanya bantu share ya," tambah akun tersebut.

Penelusuran TribunJatim.com, temuan motor tersebut ditemukan di semak-semak Jalan Wonorejo Selatan 3A, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.

Ketua RT 02 Hartini membenarkan adanya temuan motor tanpa pemilik yang viral di medsos itu, terjadi di permukimannya, pada Selasa (12/10/2021) sore.

Pertama kali motor tersebut ditemukan, sekitar pukul 17.30 WIB. Ia memperoleh informasi tersebut dari beberapa orang warga yang memancing di kawasan rawa-rawa, tak jauh dari lokasi motor ditemukan.

"Malam jam 5-an, ada orang pabrik mancing, bilang ke saya untuk suruh bawa ke sini (rumah), saya enggak mau
Takutnya dikirain saya penadah," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi, Kamis (14/10/2021).

Kumpulan berita Surabaya terkini