Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Fakta-fakta Kejanggalan dalam Kasus Subang, Hasil Autopsi Ulang Tak Dikuak, Ini Hasil Temuan di TKP
Kasus kematian Tuti dan Amalia yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard (18/8/2021) itu masih menyita perhatian publik.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini update perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kabarnya terdapat fakta-fakta kejanggalan dalam kasus Subang yang tak diekspos polisi, termasuk hasil autopsi ulang.
Benarkah demikian? Lantas seperti apa akhir dari kasus ini?
Sudah hampir dua bulan, kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika ratu (23) di Subang belum diungkap.
Kasus kematian Tuti dan Amalia yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard (18/8/2021) itu masih menyita perhatian publik.
Sementara itu, pihak polisi dari penyidik Polres Subang hingga didampingi Polda Jabar dan Bareskrim Polri sejauh ini masih mendalami kasus Subang tersebut.
Setidaknya, penyidik sudah melakukan olah TKP, pemeriksaan para saksi, dan mengumpulkan barang bukti.
Baca juga: 54 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan di Subang, Masih Ada Barang Bukti Tertinggal di TKP
Selama kasus Subang itu ditangani, sejumlah fakta kejanggalan muncul dari kasus Subang tersebut.
Mulai dari fakta dan temuan polisi di TKP, termasuk motif perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Tak dipungkiri karena menyita perhatian publik, kasus Subang itu juga kerap dicurigai publik karena adanya motif keluarga.
Kecurigaan ini bermula dari dugaan awal kepolisian mengindentifikasi pelaku rajapati itu merupakan orang terdekat.
Dugaan tersebut terkuak dari sejumlah fakta dan kejanggalan beberapa temuan polisi di TKP.
TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ) telah menghimpun fakta-fakta dan kejanggalan kasus Subang, sebagai berikut:
Baca juga: 1 Petunjuk dari Korban Pembunuhan Subang di Mimpi Anaknya, Yoris Ingat Jelas, Minta Sosok ini Dijaga
Kronologi Semu

Selama penyidikan kasus Subang berlangsung maka belum ada kronologi secara detail dari polisi terkait kronologi kejadian penemuan mayat di Subang, Tuti dan Amalia.