Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Gara-gara Dupa, Pohon Raksasa di Punden Mbah Driyo Kesumo Tulungagung Dilalap Api

Gara-gara dupa, pohon raksasa di Punden Mbah Driyo Kesumo Tulungagung terbakar, sampai harus dipadamkan dua kali.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Pohon raksasa di Punden Mbah Driyo Kesumo, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, terbakar, Kamis (14/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pohon raksasa di Punden Mbah Driyo Kesumo, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, terbakar.

Nyala api yang melalap pohon jenis apak ini bersumber dari pembakaran dupa orang yang nyadran.

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu, pohon ini sebelumnya sudah terbakar pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kami mendapat laporan tentang pohon terbakar, kemudian kami padamkan. Kemudian kami balik pulang,” terang Gatot, Jumat (15/10/2021).

Namun pada Jumat siang, Gatot kembali menerima laporan kebakaran di lokasi yang sama.

Sebuah mobil pemadam kebakaran dan satu tangki penyuplai kembali dikirim untuk memadamkan api.

Kali ini api berkobar di bagian atas pohon yang sulit dijangkau jika dipadamkan dengan cara manual.

“Ternyata pohon ini growong (berlubang di bagian tengahnya). Api merembet dari bawah di bagian yang lubang ini,” sambung Gatot.

Dari penelusuran, api diduga berasal dari dupa yang dibakar di bagian bawah pohon.

Sebelumnya ada warga yang nyadran dengan membakar dupa, dan tidak dimatikan saat dia pergi.

Baca juga: Taman Kali Ngrowo Tulungagung Dipercantik, DLH Minta Pepohonan Tetap Dijaga

Sementara di lokasi banyak sampah dedaunan kering serta tiupan angin kencang.

“Dari dupa itu membakar sampah daun-daun, lalu membar dan membakar pohon. Setelah semalam ditinggal api muncul lagi di bagian atas pohon,” ungkap Gatot.

Butuh 3-4 orang untuk bisa melingkari bagian bawah pohon ini.

Meski terlihat kukuh ternyata bagian dalamnya berlubang dan mengering.

Kini setelah terbakar, pohon ini rawan tumbang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved