Piala Thomas dan Uber
Jumpa Denmark di Semifinal Piala Thomas 2020, Indonesia Jangan Melempem Lagi di Partai Tunggal
Indonesia dipastikan akan menghadapi Denmark pada semifinal Thomas Cup 2020. Kedua tim memiliki kekuatan masing-masing untuk menang.
TRIBUNJATIM.COM - Tim putra Indonesia bakal menghadapi Denmark pada semifinal Piala Thomas 2020. Kedua tim memiliki kekuatan masing-masing untuk menang.
Indonesia dan Denmark akan memperebutkan satu tempat di final pada babak empat besar Piala Thomas 2020.
Dikutip dari Badminton Talk, ini akan menjadi pertandingan ke-14 antara Indonesia dan Denmark sepanjang sejarah Thomas Cup.
Ini juga akan menjadi pertemuan pertama Indonesia dan Denmark sejak terakhir kali bersua untuk memperebutkan gelar juara di final Thomas Cup 2016.
Peta kekuatan tidak jauh berubah dari pertemuan terakhir kedua tim pada lima tahun yang lalu.
Baca juga: Hasil Persela Lamongan Vs Madura United - Derbi Jawa Timur Berakhir Tanpa Pemenang
Indonesia memiliki kekuatan yang lebih baik di sektor ganda putra sementara Denmark tangguh di tunggal putra.
Jika Indonesia memiliki pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Denmark memiliki Viktor Axelsen yang sedang on-fire.
Axelsen menjadi pemain tunggal putra yang paling menonjol dalam dua tahun terakhir.
Tahun ini saja, Axelsen hanya kalah dua kali dalam total 45 pertandingan yang dilakoninya di turnamen internasional. Belum ada obatnya.
Kampiun Olimpiade Tokyo 2020 tersebut diekspektasikan akan menghadapi Anthony Sinisuka Ginting pada pertandingan pertama.
Pada partai tunggal putra kedua Denmark juga lebih baik di atas kertas daripada Indonesia.
Anders Antonsen, peringkat tiga dunia, berpotensi menghadapi Jonatan Christie yang peringkatnya berada tiga setrip di bawahnya.
Pada pertandingan tunggal putra ketiga Denmark juga cukup meyakinkan.
Baik Rasmus Gemke ataupun Hans-Kristian Solberg Vittinghus belum pernah kalah saat menghadapi Shesar Hiren Rhustavito sebelumnya.
Lantas, apakah Indonesia tidak memiliki peluang di sektor tunggal? Tentu saja tidak. Semuanya masih bisa terjadi di atas lapangan.