Asmara Terlarang Berujung Maut, Paman Tewas Imbas Ogah Lepas Cinta Keponakan, 3 Sepupu Malu & Nekat
Seorang pria sampai tewas tragis di tangan tiga anggota keluarganya sendiri karena tak mau lepaskan cinta keponakan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Kasus asmara terlarang berujung maut atau cinta terlarang berujung maut kembali terjadi.
Seorang pria sampai tewas tragis di tangan tiga anggota keluarganya sendiri.
Pembunuhan tragis karena asmara terlarang itu dialami seorang pria berinisial AK (39).
Baca juga: Kondisi Pemuda Kediri yang Diduga Korban Pembunuhan Saat Ditemukan, Ada Luka di Kepala dan Sayatan
Warga Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dibunuh tiga sepupunya, Kamis (7/10/2021) lalu.
Peristiwa tragis itu berlangsung di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka.
Ketiga pelaku pembunuhan yakni AH, R, dan S.
Baca juga: Gelagat Suami Bunuh Istri di Surabaya Gegara TikTok, Anak Sudah Curiga Sikap Diam Ayah: Tidak Pernah
Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa mengatakan ketiga pemuda itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Alasan pembunuhan pun terkuak.
Semua karena cinta terlarang korban dan keponakannya sendiri.
"Motif ketiga tersangka membunuh karena malu korban menjalin asmara terlarang dengan keponakan sendiri," ungkap Saiful, dikutip dari TribunnewsSultra.com via TribunWow ( grup TribunJatim.com ).
Baca juga: Suami Pembunuh Istri karena TikTok Ditangkap, Akui Cemburu Konten Istri Mengundang Komentar Lelaki
Menurut Mustofa, asmara korban dengan keponakan perempuannya sudah terjalin cukup lama.
Keluarga sudah berusaha memisahkan keduanya, namun selalu gagal.
Bahkan, pihak keluarga sudah beberapa kali melaporkan hubungan asmara korban dan keponakannya ke polisi.
Namun, korban tak bergeming.
Ia masih terus menjalin asmara dengan keponakannya.
Baca juga: Istri Yoris Kaget Amalia Kuak Ciri Pembunuhnya Lewat Mimpi, Obrolan soal Pacar Juga Ada: Gak Mau Ah
Karena merasa malu, ketiga tersangka pun merencanakan pembunuhan pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 17.00 WITA.