Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Istri Yoris Kaget Amalia Kuak Ciri Pembunuhnya Lewat Mimpi, Obrolan soal Pacar Juga Ada: Gak Mau Ah
Ketidaktenangan menanti terungkap pembunuh Tuti dan Amalia membuat keluarga mengalami beberapa hal, di antaranya memimpikan korban.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan ibu dan anak di Subang masih dilanda kekhawatiran.
Itu karena pembunuh ibu dan anak di Subang itu belum juga tertangkap.
Padahal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah terkuak hampir 2 bulan lamanya.
Baca juga: Fakta-fakta Kejanggalan dalam Kasus Subang, Hasil Autopsi Ulang Tak Dikuak, Ini Hasil Temuan di TKP
Ketidaktenangan menanti terungkap pembunuh Tuti dan Amalia membuat keluarga mengalami beberapa hal.
Di antaranya memimpikan korban.
Seperti yang dialami oleh menantu Tuti, atau istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Dikutip Tribunjabar.id ( grup TribunJatim.com ) dari tayangan Misteri Mbak Suci, menantu Tuti itu memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku rajapati tersebut.
Baca juga: Akhirnya Danu Blak-blakan Soal DNA di TKP Tuti-Amalia, Akui: Ikut Aja, Sempat Enggan Ungkap Alasan
Yanti menceritakan dirinya bermimpi mengobrol dengan Amalia Mustika Ratu.
Dalam mimpinya itu Yanti memimpikan Amalia atau akrab disapa Amel sedang memainkan telepon genggamnya.
Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah ia sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang bernama Dicky.
Amel pun kata Yanti menjawabnya dan enggan memberi kabar ke Dicky karena tak ingin membuat sang pacar khawatir.
“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang Dicky suka nelponin terus, kang Dicky kan khawatiran,” ucap Amalia diceritakan Yanti.
Baca juga: Anak Yoris Gambar Keluarganya Kunjungi Makam Tuti, Ekspresi Sedih, Kenang Kegiatan Rutin Hari Jumat
Yanti pun melanjutkan ceritanya, setelah Amel berbicara ia tiba-tiba menghampirinya.
Istri Yoris itu bercerita Amel langsung duduk di sebelahnya.
Saat Amalia duduk disamping ia mendadak bertanya siapa yang merampas nyawanya.