Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Dituntut Salurkan Jagung yang Dijanjikan Presiden, Ini Penjelasan Kepala Bulog Tulungagung

Dituntut menyalurkan jagung untuk peternak yang dijanjikan Presiden Joko Widodo, ini penjelasan Kepala Bulog Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/David Yohanes
Sejumlah peternak ayam layer yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bulog Cabang Tulungagung, Senin (18/10/2021) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lima perwakilan peternak ayam layer (petelur) yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bulog Cabang Tulungagung, sempat melakukan dialog dengan Kepala Bulog Cabang Tulungagung, Junaidi, Senin (18/10/2021).

Dalam dialog tersebut, para peternak menyampaikan keluhan terkait jagung yang dijanjikan Presiden Joko Widodo tidak kunjung disalurkan dengan tuntas.

Dari 15.000 ton jagung untuk peternak Blitar Raya, saat ini masih disalurkan 900 ton.

Junaidi mengatakan, hari ini pihaknya menyalurkan sekitar 165 ton bagian dari kuota pertama jagung yang dijanjikan presiden.

Namun untuk kelanjutan penyalurannya masih menunggu instruksi dari pusat.

“Kami sifatnya operasional, melayani sesuai dengan instruksi,” terang Junaidi, selesai berdialog dengan para peternak.

Lanjutnya, poin-poin yang disampaikan para peternak sudah menjadi catatannya.

Semua keluhan peternak akan langsung dilaporkan ke pusat.

Diakui Junaidi, kondisi Bulog saat ini tidak punya stok jagung.

“Stok yang ada di mitra, PT Seger di Sidoarjo dan sifatnya pinjaman,” ungkapnya.

Ditanya kemungkinan menalangi lebih dulu kebutuhan jagung peternak, menurut Junaidi saat ini belum bisa dilakukan.

Baca juga: Tagih Jagung dari Jokowi, Peternak Ayam di Blitar dan Tulungagung Siap Menginap di Kementan Jakarta

Sebab belum ada harga acuan dari pemerintah.

Harga Rp 4.500 yang ditetapkan adalah harga sesampai di peternak, dengan diantar oleh Bulog.

Untuk menalangi, maka harus ada harga acuan pembelian dari mitra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved