Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Thomas dan Uber

'Sekarang atau Tidak Sama Sekali' Jimat Sakti yang Melecut Semangat Juang Jojo di Piala Thomas 2020

Now or never menjadi kata-kata yang berhasil memotivasi Jonatan Christie dan tim Indonesia untuk merengkuh gelar Piala Thomas 2020.

Editor: Taufiqur Rohman
(BadmintonPhoto/Yves Lacroix)
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat merayakan kemenangan atas Anders Antonsen pada semifinal Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021). Jojo menjadi salah satu penyumbang poin yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Denmark. 

Catatan tersebut membayangi tim Thomas Indonesia ketika kembali bersua China pada final Piala Thomas 2020.

Baca juga: Si Anak Hilang Bikin Gol, Juventus Kandaskan Perlawanan AS Roma, Bianconeri Naik 3 Tingkat

Namun, lagi-lagi tim Indonesia mampu melalui tantangan yang menghadang.

Mereka berhasil mengalahkan China dengan skor 3-0 berkat poin yang disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, berperan sebagai penyumbang poin terakhir untuk Indonesia.

Dia mengalahkan Li Shi Feng lewat drama rubber game berdurasi 82 menit.

Seusai pertandingan, Jojo mengikuti sesi wawancara bersama Badminton Europe.

Pada kesempatan itulah, Jojo mengungkapkan kata-kata yang memotivasi dirinya untuk membawa pulang trofi Piala Thomas ke Tanah Air, yakni "now or never".

Dalam bahasa Indonesia, now or never berarti "sekarang atau tidak sama sekali".

Dalam dunia olahraga, kata-kata ini sering digunakan untuk memotivasi para atlet agar tidak menyia-nyiakan peluang yang ada di depan mata.

Sebab, peluang untuk menjadi juara belum tentu datang dua kali.

Kata-kata itu pun terbukti ampuh bagi Jojo dan tim Indonesia yang berjuang pada Piala Thomas 2020.

"Sejak awal turnamen, pelatih dan manajer tim selalu mengatakan, 'now or never'," kata Jojo kepada Badminton Europe, Minggu (17/10/2021).

"Sebab, mungkin ini menjadi Piala Thomas terakhir untuk kapten tim Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan," ujar Jojo.

"Saya tidak berharap itu terjadi. Saya berharap mereka kembali tampil pada edisi berikutnya, tetapi kembali lagi, 'now or never'," tutur Jojo menegaskan.

Kata-kata itu berhasil memantik semangat dan motivasi Jonatan Christie dkk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved