Pecah Ketegangan Peserta Tes SKD CPNS Hari ke-12, Panitia Kemenkumham Jatim Berdandan Ala Squid Game

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Panitia dari Kanwil Kemenkumham Jatim untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian berdandan ala pink soldier dalam film seri Squid Game, Rabu (20/10/2021).

Hal itu merupakan satu di antara siasat untuk mencairkan ketegangan yang sangat mungkin dalami para peserta tes sesi II, hari ke-12 yang berlangsung di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Suasana ala Squid Game memang sudah terasa sejak para peserta Sesi II hari ke-12 memasuki area kampus yang berlokasi di Jalan Semolowaru No 45, Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya. 

Peserta yang menunggu di halaman depan diarahkan untuk menghadap ke arah Graha Widya. 

Baca juga: Dibekap agar Tidak Bisa Teriak, Begini Cara Bocah SD di Surabaya Kabur dari Sekapan 3 Penculik

Baca juga: Kisah Warga Pulau Bawean Melahirkan Bayi Perempuan di Atas Kapal, Tangis Bayi Disambut Rasa Syukur

Tak berselang lama, sirine pun berbunyi. Dari dalam Graha Widya, muncul lima pink soldier, laiknya karakter penjaga dalam film besutan Hwang Dong-Hyuk itu. 

Kelima pink soldier yang bertugas dilengkapi juga dengan senjata laras panjang. 

Backsound mencekam khas film serial yang tayang di Netflix itu turut mengiringi pink soldier menghampiri para peserta.

Baca juga: Golkar Jatim Solid Antar Airlangga Hartarto di Pilpres, Khofifah Layak Dipertimbangkan Jadi Wakil

Bukannya takut, para peserta ujian justru takjub dan memberikan applaus meriah.

"Seru banget, bikin seneng," ujar salah satu peserta, Aini Sholikah.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengatakan, pihaknya sengaja ingin menciptakan suasana yang berbeda dalam seleksi CPNS. 

Baca juga: Terinsipirasi Drama Korea Squid Game, UMSurabaya Kenalkan Kampus kepada Mahasiswa Baru Lewat Film

Agar tidak monoton, pihaknya menentukan tema berbeda setiap harinya. Di hari ke-12 ini, panitia tampil kekinian dengan tema Squid Game.

"Kami ingin membuat peserta lebih rileks dan bahagia," ujar Krismono, Rabu (20/10/2021).

Pria kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan Squid Game dipilih karena ada kemiripan antara permainan asal Korea Selatan itu dengan seleksi CPNS.

Karena, peserta harus melewati berbagai macam rintangan dalam permainan. Dan orang yang bertahan sampai akhir akan mendapat hadiah.

"Bagi yang sukses akan diangkat menjadi CPNS Kemenkumham. Tapi bedanya, Squid Game diikuti orang-orang putus asa, sedangkan seleksi CPNS diikuti masyarakat yang penuh semangat dan optimisme," tuturnya.

Faktor mental peserta menjadi salah satu yang dominan dalam mengerjakan soal. Banyak peserta yang terlalu tegang, sehingga hasilnya kurang memuaskan.

Untuk itu, ungkap Krismono, dengan kreativitas panitia, dia berharap akan sedikit mengendurkan ketegangan yang ada. 

"Kami berharap melalui seleksi ini mendapatkan SDM yang mumpuni secara intelektual dan integritas," pungkasnya.