Berita Gresik
Kisah Warga Pulau Bawean Melahirkan Bayi Perempuan di Atas Kapal, Tangis Bayi Disambut Rasa Syukur
Selembar kain menutupi separuh badan Zaidatul Amanah di selasar KM Express Bahari 8E dari pulau Bawean menuju pelabuhan Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Selembar kain menutupi separuh badan Zaidatul Amanah di selasar KM Express Bahari 8E dari Pulau Bawean menuju pelabuhan Gresik.
Keringatnya bercucuran, nafasnya tersengau-sengau dengan kondisi kapal yang tengah melaju menyeberang lautan.
Sekitar pukul 11.45 atau tiga jam perjalanan menuju Kabupaten Gresik perut Aida mulas-mulas.
Ia didampingi bidan Tutut, Bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusna.
Suara tangis bayi pecah. Sejumlah penumpang kapal cepat, KM Express Bahari 8E dari Pulau Bawean tujuan Pelabuhan Gresik mengucapkan rasa syukur. Terutama yang berada di executive B dan C.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Gresik Bagikan 3 Ekor Sapi di Pulau Bawean
"Alhamdulilah lahir dengan selamat," ucap penumpang yang melihat dari dekat proses persalinan tersebut.
Pasangan suami istri Alfi Zairul dan Zaidatul Amanah, telah melahirkan bayi di dalam kapal Express Bahari 8E pada siang itu.
Warga Dusun Labuhan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean itu telah menyiapkan nama untuk bayi perempuan mungil nan lucu itu. Sang ayah memberikan nama Rania Bilqis.
Baca juga: Cara Unik Warga Kampung Oase Ondemohen Surabaya Manfaatkan Selokan Jadi Kolam Ikan Lele
Sang ibu dalam kondisi selamat terlihat lemas tidur di selasar kapal dekat pintu keluar. Mendapatkan penanganan kesehatan. Bayi tersebut langsung digendong Plt Kadinkes Gresik, Mukhibatul Khusna.
Khusna sapaan akrabnya mengaku lega, sejak awal berangkat, dia bersama dinas kesehatan telah bersiaga.
Pasalnya, sang ibu telah bukaan satu saat mau berangkat rombongan Bupati Gresik usai kunjungan kerja di Pulau Bawean.
"Alhamdulilah ibu dan anak selamat, serasa jantung mau copot," ucapnya sambil menggendong bayi.
Proses melahirkan diatas kapal kejadian langka. Kurun waktu tiga tahun terakhir sekitar 3-4 kejadian atau setahun satu ibu melahirkan diatas kapal.