Virus Corona
Berapa Lama Kekebalan Alami dari Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19? Simak Penjelasan Peneliti
Bisakah orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tertular kembali untuk kedua kalinya? Bagaimana kekebalan tubuhnya? simak penjelasannya.
TRIBUNJATIM.COM - Masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Lantas, jika sudah pernah Covid-19, berapa lama kekebalan tubuh bertahan?
Bisakah orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tertular kembali untuk kedua kalinya?
Baca juga: Jaga Kekebalan Tubuh Anak di Tengah Covid-19, Rekomendasi Lifepack: Asupan Nutrisi Ini Penting!
Terinfeksi ulang
Melansir Kompas.com, Kamis (21/10/2021), terdapat laporan bahwa beberapa orang tertular Covid-19 lebih dari sekali, namun jumlah ini terlalu kecil untuk melakukan studi epidemiologi.
Artinya, sulit untuk menentukan lamanya kekebalan yang diberikan oleh infeksi virus Corona berlangsung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet Microbe menyebutkan, para peneliti melakukan analisis data mengenai virus, termasuk lamanya kekebalan setelah Covid-19 dapat bertahan.
Sebuah tim dari Yale School of Public Health di New Haven, CT, dan University of North Carolina di Charlotte melihat gen dari 177 virus Corona yang diketahui mempengaruhi manusia.
Para peneliti kemudian menentukan kerabat virus terdekat dari SARS-CoV-2, dan teridentifikasi lima virus yang memenuhi kriteria, termasuk SARS-CoV penyebab wabah SARS (2003), corona penyabab MERS-CoV (2012), dan virus penyebab flu biasa.
Baca juga: 3 Jenis Vaksin Covid-19 yang Cuma Butuh 1 Kali Dosis, Ketahui Efek Sampingnya di Tubuh
Kemudian, dilakukan analisis data tentang penurunan tingkat antibodi dari waktu ke waktu, dari 128 hari hingga 28 tahun setelah infeksi, dan meneliti risiko infeksi ulang pada tingkat antibodi yang berbeda untuk virus tersebut.
Berdasarkan informasi ini, para peneliti memperkirakan kekebalan alami dari orang yang pernah terinfeksi Covid-19 kemungkinan akan bertahan kurang dari setengahnya.
Para ahli menemukan, infeksi ulang SARS-CoV-2 pada orang yang belum menerima vaksin dapat terjadi segera setelah 3 bulan seusai infeksi awal, dengan risiko rata-rata infeksi ulang dalam 16 bulan, dalam kondisi endemik.
Kekebalan alami bertahan 6 bulan
Melansir Medical News Today, studi tersebut menunjukkan kekebalan alami yang didapatkan di luar vaksinasi dapat bertahan 3-6 bulan setelah terpapar virus.
“Studi ini dapat membantu orang untuk mendapatkan vaksinasi,” ujar profesor ilmu kesehatan di University of Wisconsin-Madison Dr. Ajay Sethi, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.