HUT ke 20 Kota Batu
Bukan Sekadar Kawasan Wisata, Kota Batu Simpan Potensi Luar Biasa hingga Mancanegara
Tak hanya kondang sebagai kota wisata, Kota Batu memiliki banyak potensi lain yang tengah dikembangkan hingga mancanegara.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak hanya kondang sebagai kawasan wisata, Kota Batu memiliki banyak potensi lain yang tengah dikembangkan hingga mancanegara.
Tokoh UMKM Kota Batu, CV Arjuna Flora Batu Luki Budiarti menjelaskan, potensi lain Kota Batu adalah bidang holtikultura.
“Ada sayur, buah apel, buah jeruk, ada berbagai buah dan juga jamur, tak lupa sangat mempesona bunga dan daun potong. Sebelum pandemi usaha ini sangat sangat memberikan peluang besar di Kota Batu,” kata Luki.
Pengembangan olahan produk potensi Kota Batu ini mencapai perluasan ekspor.
“Kita bisa memanfaatkan relasi dan jejaring. Sehingga bisa mengimport produk bibit tanaman, dibudidayakan di Kota Batu dan hasilnya bisa dijual lokal dan ekspor kembali,” ucap Luki.
Baca juga: Peran BUMDes Menjadi Nilai Tambah Pengembangan UMKM Kota Batu
Salah satunya ekspor tanaman bunga dari Kota Batu ke Negara Jepang.
Produk lain yaitu pembuatan sarana prasarana pertanian berupa flower cup tangkai bunga.
Dukungan Pemerintah Kota Batu, lanjut Luki, turut mendukung pengembangan teknologi pertanian.
Semula penanaman dilakukan secara konvensional, kini menggunakan pemanfaatan teknologi.
Baca juga: Sektor Pangan Punya Potensi Besar untuk Perkembangan UMKM Kota Batu
“Dengan dukungan pemerintah kota batu kami membangun teknologi tentang pertanian. Pertanian awalnya menanam kentang, sayur, dengan konvensional sekarang menggunakan teknologi dengan menjadi penangkar,” ujarnya.
Hal ini menjadi peluang pasar produk-produk Kota Batu ke daerah lain dan saling kalaborasi secara nasional.
Selain itu juga turut membangun pengembangan pariwisata melalui desa-desa wisata Kota Batu.
“Bidang holtikultura seperti bunga daun potong dan edukasi entrepreneur membawa teman-teman kami saling bermitra dan membangun desa wisata,” tutupnya.
Baca juga: Pegiat UMKM di Kota Batu Diminta Perhatikan Tiga Hal Ini untuk Bertahan di Masa Pandemi