Berita Sidoarjo
Keluarga Pertanyaan Hasil Autopsi Agitha Cahyani yang Berbulan-bulan Tak Kunjung Keluar
Kecurigaan belum terjawab, keluarga pertanyaan hasil autopsi Agitha Cahyani yang berbulan-bulan tak kunjung keluar. Ini jawaban Kapolresta Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Usai makam dibongkar, jenazah putri suling Erlita Dewi itu diangkat dan diautopsi di lokasi.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, jenazah remaja asal Perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan oleh petugas.
Saat itu, Erlita Dewi juga terlihat di lokasi. Bahkan setelah semua petugas meninggalkan area makam, ibu dari almarhum Agitha masih di sana bersama beberapa keluarganya.
Perempuan yang tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara ini ketika itu sempat bercerita bahwa dia sudah sekitar tiga tahun tidak bertemu dengan putrinya. Dia bercerai dengan suaminya, dan empat anaknya diasuh oleh sang suami yang selama ini tinggal di Sidoarjo.
Saat mendapat kabar bahwa putri sulungnya meninggal dunia, dia tidak bisa langsung ke Sidoarjo.
Karena tidak dapat tiket, Erlita baru bisa terbang ke Sidoarjo hari Minggu. Dia memang berpesan agar jenazah tidak dimakamkan sebelum dirinya tiba di Sidoarjo.
Sebelum putrinya dimakamkan, dia sempat membuka kain kafannya. Dia mengaku melihat ada beberapa kejanggalan. Seperti ada darah di hidung jenazah anaknya, ada memar di dekat hidung sebelah kiri, serta bekas memar di pipi kiri.
Selain itu, dalam gambar yang sempat diunggahnya di media sosial, ada darah di belakang kepala putrinya. Dari situ, Erlita memutuskan melapor ke Polresta Sidoarjo.
"Saya sudah iklas, tapi saya ingin semuanya terungkap. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa. Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” kata Erlita saat diwawancarai Tribun Jatim Network ketika itu.
Berdasar laporan dari Erlita itulah, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan pembongkaran makam dan autopsi jenazah Agitha.