Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Ngamuk Dilaporkan Mabuk ke Istri - Pencurian Penutup Gorong-gorong

Empat berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (25/10/2021): pria ngamuk dilaporkan mabuk ke istri hingga pencurian penutup gorong-gorong di Surabaya.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribun Jatim/David Yohanes - Istimewa
Pria ngamuk diamankan polisi dari Polsek Kedungwaru - Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi pencurian penutup gorong-gorong. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (25/10/2021).

Berita dibuka dengan aksi anarkis pria warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, gara-gara dilaporkan mabuk ke istri.

Selanjutnya berita tentang Kampung Ikan Asap di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang tetap mengepul selama pandemi Covid-19.

Ada juga berita tentang aksi pencurian penutup gorong-gorong saluran air di area parkir sebuah restoran di Jalan Raya Tenggilis Mejoyo, Surabaya yang viral di media sosial.

Terakhir, berita tentang kasus pembunuhan akibat isu santet yang terjadi di Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 - Permintaan Terakhir Tuti Korban Kasus Subang

Baca juga: Dulu Urus Kambing hingga Ngamen, Nasib Biduan Cantik Kini Beda Drastis 5 Tahun Kemudian: akan Indah

Baca juga: Ramalan Kesehatan Zodiak Senin 25 Oktober 2021: Taurus Masalah Pencernaan, Libra Frustasi & Tertekan

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (25/10/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Pria Ngamuk Dilaporkan Mabuk ke Istri

Polisi dari Polsek Kedungwaru saat mengamankan Dn.
Polisi dari Polsek Kedungwaru saat mengamankan Dn. (Surya/David Yohanes)

Warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru sempat dibuat resah oleh ulah DN (46).

Dalam kondisi mabuk, Dn berbuat anarkis dengan memukuli sejumlah warga.

Aksinya ini sempat mendapat balasan, sejumlah warga balik menyerangnya.

Seorang saksi mata, MKJ, menuturkan awal Dn pulang dalam kondisi mabuk berat, Sabtu (23/10/2021) malam.

Baca juga: Berkat Program Satu Juta Telur, Capaian Vaksinasi Lansia di Tulungagung Meningkat Drastis

Dia tidur di depan gang rumahnya, dan mengundang perhatian warga.

“Lalu ada warga yang melapor ke istrinya. Istrinya tidak lama kemudian datang,” ucap MKJ.

Namun saat melihat istrinya datang, Dn malah naik pitam.

Dia mengamuk dan menyerang warga yang ada di sekitar lokasi.

Baca Selengkapnya

2. Kampung Ikan Asap Sidoarjo

Wiji Utami, pekerja di tempat pengasapan ikan di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ketika menata ikan usai dikeluarkan dari tungku pengasapan
Wiji Utami, pekerja di tempat pengasapan ikan di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ketika menata ikan usai dikeluarkan dari tungku pengasapan (SURYA/M Taufik)

Wiji Utami sibuk menata ratusan ikan di atas rak bambu. Persis di sebelah tungku pengasapan, perempuan berjilbab ini tampak cekatan menata ikan-ikan yang baru dikeluarkannya dari dalam tungku.

Beberapa saat kemudian, Utami mengambil ikan mentah untuk dimasukkan ke dalam rak panggangan kosong setelah ikannya diangkat.

Hawa panas dari tungku api yang hanya berjarak beberapa centimeter di depannya seolah tak terasa.

"Sudah bertahun-tahun bekerja begini. Selama pengasapan memang harus terus dijaga, dibolak-balik ikannya supaya tidak gosong," ujar buruh di tempat pengasapan ikan di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ini di sela kesibukannya, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Prostitusi Online dan Panti Pijat Plus-plus di Sidoarjo Terbongkar

Di luar ruang pengasapan, terlihat beberapa perempuan sibuk membersihkan ikan mentah. Ikan Mujaer, Nila, Bandeng, dan beberapa jenis ikan yang baru datang dari tambak itu dibersihkan satu persatu.

Sisiknya dikerok menggunakan pisau, kemudian bagian bawahnya disodet lalu kotorannya dikeluarkan. Ikan yang sudah bersih itu siap dimasukkan ke panggangan atau tungku pengasapan.

"Setiap hari rata-rata 80 kilogram sampai satu kwintal. Ikannya semua dari tambak," kata Kodiyah, pemilik tempat pengasapan ikan tersebut di sela kesibukannya membantu membersihkan ikan bersama beberapa pegawainya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak begitu berpengaruh terhadap bisnis yang dijalaninya.

Baca Selengkapnya

3. Viral Bandit Curi Penutup Gorong-gorong

Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi si pelaku atau eksekutor pencurian penutup gorong-gorong berbahan besi di area parkir sebuah restoran di kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jumat (22/10/2021)
Tangkapan layar video CCTV yang merekam aksi si pelaku atau eksekutor pencurian penutup gorong-gorong berbahan besi di area parkir sebuah restoran di kawasan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jumat (22/10/2021) (Istimewa/TribunJatim.com)

Video CCTV yang merekam aksi pencurian penutup gorong-gorong saluran air di area parkir sebuah restoran di Jalan Raya Tenggilis Mejoyo, Surabaya, viral di media sosial (medsos), sejak beberapa waktu lalu.

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 30 detik yang dilihat TribunJatim.com, dari sebuah akun Facebook (FB) bernama Timmy Abraham.

Baca juga: Lokasi Pembobolan Alfamart Sawojajar Malang Dikenal Sepi dan Rawan Pencurian

Aksi pencurian itu, dilakukan oleh dua pelaku yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.

Keduanya datang ke area parkir restoran tersebut mengendarai motor berkopling yang tidak diketahui merek mesin ataupun tipe dari pabrikannya.

Komplotan itu beraksi dengan membagi tugas. Satu orang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi mereka.

Baca Selengkapnya

4. Kasus Pembunuhan Akibat Isu Santet di Pamekasan

MH (tiga dari kiri) pembunuh Pusadin saat diamankan Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB.
MH (tiga dari kiri) pembunuh Pusadin saat diamankan Tim Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan, Madura, Selasa (19/10/2021) pukul 19.40 WIB. (TribunJatim.com/ Kuswanto Ferdian)

Satreskrim Polres Pamekasan, Madura mengungkap kronologi lengkap kasus pembunuhan akibat isu santet.

Pembunuhan yang dilakukan oleh MH (39) terhadap Pusadin (55) ini, terjadi di Dusun Panjalin, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana menjelaskan, setelah melakukan interogasi, pelaku mengaku membunuh pamannya yaitu Pusadin (korban) karena isu santet.

Berdasarkan keterangan pelaku, ia membunuh pamannya karena mengingat ucapan korban dua tahun lalu yang mengancam akan membunuh keluarganya. 

Baca juga: Ingat Mimi Peri? sempat Sembuh Kini Sakit Aneh Kambuh Lagi, Perut Bengkak, Percaya Disantet: Tolong

Tak lama dari ancaman itu, Kakek dan Nenek pelaku meninggal.

Selain itu, 6 keluarga pelaku yang lainnya juga meninggal dunia dan yang terakhir adalah keponakan pelaku yang berumur 10 bulan meninggal juga. 

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved