Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda, Dilengkapi Makna Tema Serta Logo HSP Ke-93: Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh

Simak sejarah Sumpah Pemuda, dilengkapi dengan tema dan makna logo Hari Sumpah Pemuda ke-93. 'Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh'.

Editor: Hefty Suud
Tribunkaltim.co/Bima
Ilustrasi - Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, dilengkapi dengan tema Hari Sumpah Pemuda ke-93 dan link download twibbonn dan logo Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021. 

2. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua dilaksanakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.

Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Selain itu, anak juga harus dididik secara demokratis.

3. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat

Rapat ketiga berlangsung di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.

Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia" karya Wage Rudolf Supratman.

Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.

Kemudian, kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.

Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

Pertama

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved