Valentino Rossi Blak-blakan, Gara-gara Aturan ECU, Performa Motor Yamaha Jadi Jelek

Sistem "persatuan" Magneti Marelli berisi fungsi perangkat keras dan lunak yang identik.

Baca juga: Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia 2022, Shin Tae-yong masih Aman, Piala AFF 2021 Jadi Pertaruhan

Tak cuma itu, produsen ECU juga memasukkan data kalibrasi mereka sendiri (yang memutuskan 'jika hal ini terjadi, solusinya begitu') untuk memaksimalkan kinerja setiap motor balap.

"Motor YZR-M1 adalah proyek yang sangat Jepang. Semua insinyur berasal dari Jepang," ucap Rossi.

"Bagi saya, kami selalu mendapat banyak masalah saat memakai ECU standar dari Magneti Marelli di level maksimal."

"Motor Yamaha mengalami penurunan besar saat kami mengganti ini," kata Rossi lagi.

Kendati Valentino Rossi menganggap permasalahan motor YZR-M1 ada di ECU, faktanya, Fabio Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Tim pabrikan Yamaha juga berpeluang menyabet triple crown pada musim ini melalui gelar juara dunia pembalap, konstruktor, dan tim.

Jika hal itu terjadi, maka pencapaian tersebut bakal menjadi yang pertama sejak tahun 2015.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Valentino Rossi: Motor Yamaha Jadi Jelek Gara-gara Aturan ECU"

Ikuti berita seputar MotoGP