Hari Pertama November, Harga Sejumlah Komoditas di Lamongan Mulai Naik, Berikut Daftarnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Memasuki hari pertama bulan November 2021, harga sejumlah komoditas pokok di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan, seperti minyak goreng hingga telur ayam.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan menunjukkan, minyak goreng kemasan 1 liter yang sebelumnya pada kisaran Rp 16 ribu, mengalami kenaikan seribu rupiah.

Sementara telur ayam ras yang sebelumnya bertahan di kisaran Rp 18 ribu per kilogram, kini juga mulai mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu.

"Gula pasir juga naik, walaupun kenaikannya hanya sebesar Rp 500 per kilogram, menjadi Rp 12 ribu," kata Kepala Disperindag Lamongan, M Zamroni kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network), Senin (1/11/2021).

Selain minyak goreng kemasan dan telur ayam ras, beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah telur puyuh, yang sebelumnya Rp 28 ribu, menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Baca juga: Remaja yang Tenggelam di Ketabang Kali karena Cari iPhone 12 Ditemukan Mengambang di Tengah Sungai

Kenaikan juga terjadi pada sayuran, seperti kentang, kubis dan buncis. Masing-masing mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000.

"Kalau bawang juga sama, naik Rp 1000, dari Rp 23 ribu menjadi Rp 24 ribu," katanya.

Meski beberapa jenis komoditas di atas mengalami kenaikan, tapi untuk komoditas pokok lainnya seperti beras, daging sapi, daging ayam hingga minyak goreng curah, relatif stabil.

Beras jenis Ir.64 kualitas premium berada di kisaran Rp 10 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 18 ribu, daging sapi murni Rp 100 ribu, daging ayam boiler Rp 32 ribu.

Bahkan ada juga beberapa komoditas di Lamongan yang justru turun harga, seperti cabai rawit dari sebelumnya Rp 16 ribu, menjadi Rp 13 ribu per kilogram, bawang merah sebelumnya Rp 23 ribu menjadi Rp 21 ribu per kilogram.