Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Rusak Terlibat Tabrakan, LRT Jabodebek Sudah Tiba di PT INKA Madiun

Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek Trainset 29 dan trainset 20 telah tiba di PT INKA (Industri Kereta Api), Kamis (4/11/2021)

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
6 Car LRT Jabodebek Yang Rusak Akibat Tabrakan Tiba di PT INKA Kota Madiun 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek Trainset 29 dan trainset 20 telah tiba di PT INKA (Industri Kereta Api), Kamis (4/11/2021).

Dua trainset tersebut merupakan trainset yang terlibat tabrakan di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) lalu.

Bambang Ramadhiarto, SM PKBL, CSR & Stakeholder Relationship INKA mengatakan ada 6 car atau 6 gerbong yang dibawa kembali ke PT INKA Madiun untuk diperbaiki.

Dibutuhkan waktu tiga hari untuk mengirim 6 car tersebut dari Jakarta kembali ke Madiun.

"Selanjutnya akan kita perbaiki, kita bongkar kita investigasi komponen-komponen apa yang rusak kita perbaiki atau kita ganti hingga normal kembali," kata Bambang, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: DPRD Surabaya Beri Perhatian Tokoh Besar NU, AH Thony: Mari Muliakan Makam Kiai Pencetus Nama NU

Jumat (5/11/2021) PT INKA akan menurunkan keenam car tersebut dari truk trailer untuk kemudian langsung dilakukan investigasi.

"Untuk investigasi (membutuhkan waktu) 1 - 2 Minggu ya. Kalau lama perbaikan tergantung komponen yang rusak. Kalau yang rusak banyak dan ada (barang) yang impor tentunya agak lama," lanjutnya.

Namun PT INKA akan melakukan percepatan-percepatan dalam perbaikan sehingga LRT Jabodebek tetap bisa beroperasi pada Agustus 2022 sesuai yang dijadwalkan sebelumnya.

Diberitakan, PT Industri Kereta Api (PT INKA) Madiun menjelaskan kronologi terjadinya tabrakan Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Direktur Utama PT INKA Madiun Budi Noviantoro mengatakan tabrakan tersebut melibatkan LRT trainset 29 dengan trainset 20 saat persiapan jelang uji coba pada pukul 10.25 WIB.

"Trainset 29 ini dari Ciracas mau gabung ke Harjamukti (Cibubur) lalu terjadi benturan," kata Budi, Senin (25/10/2021).

Benturan tersebut terindikasi akibat human error yaitu langsiran (posisi kereta akan parkir) yang terlalu cepat.

"Namun begitu yang menentukan penyebab pasti benturan tersebut adalah investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," jelasnya.

Budi menyebutkan LRT masih dalam tahap uji coba sehingga masih menggunakan masinis dan tanpa penumpang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved