Sempat Terjadi Pengerahan Massa, Kapolres Kumpulkan Pimpinan Perguruan Pencak Silat di Tulungagung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto bertemu dengan para pimpinan perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung, Kamis (4/11/2021) sore.

Pertemuan ini dilakukan setelah terjadi rangkaian gesekan antaranggota perguruan pencak silat.

Puncaknya terjadi pada Rabu (3/11/2021), yang memicu perusakan di kawasan permukiman warga.

Aksi ini memicu aksi balasan pengerahan massa dalam jumlah besar di Kecamatan Bandung, Rabu malam.

AKBP Handono Subiakto mengatakan, pertemuan ini sebenarnya sudah rutin dilakukan.

“Kami bersilaturahmi membahas rencana ke depan. Termasuk kegiatan jangka pendek dan jangka panjang,” terang AKBP Handono Subiakto.

Terkait gesekan yang terjadi, AKBP Handono Subiakto menegaskan masalah tersebut adalah masalah personal.

Handono meminta permasalah personal ini tidak dibawa menjadi masalah antarperguruan silat.

Sebab menurutnya, perguruan silat di Tulungagung tidak pernah ada masalah.

“Bisa lihat sendiri, perguruan tidak ada masalah, semuanya menjaga komunikasi. Jika ada masalah hanyalah oknum,” ujar Handono.

Lanjutnya, setiap ada masalah hukum, semua akan diproses.

Dalam kejadian Rabu kemarin, AKBP Handono Subiakto mengungkap ada lima orang yang ditangkap.

Pihaknya sudah menetapkan mereka sebagai tersangka, dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan.

“Proses hukum tetap berlanjut. Ada lima orang ditangkap dengan perannya masing-masing,” sambung Handono.

Baca juga: Ada Siswa Jatuh Saat Latihan Panjat Dinding, Persiapan Atlet FPTI Tulungagung di Kejurprov Terganggu