Berita Banyuwangi
Begini Cara Banyuwangi Tumbuhkan Minat Anak Muda Belajar Tari Gandrung, Libatkan Para Maestro
Pemkab Banyuwangi kembali menggeber program “Maestro Mengajar” dengan melibatkan para maestro Tari Gandrung untuk mengajar anak-anak muda di kampung-k
Penulis: Haorrahman | Editor: Ndaru Wijayanto
Selain program belajar tari tersebut, dengan didampingi BYCN, anak-anak muda berkreasi menciptakan tarian baru yang diberi nama "Singomanjuruh", sesuai asal muasal nama Kecamatan Singojuruh.
"Tarian ini menceritakan sosok Singomanjuruh yang konon adalah nama ksatria anak raja di daerah ini. Jadi tarian ini tak hanya menjadi tarian khas, tapi juga representasi sejarah Kecamatan Singojuruh," terang Ketua BYCN, Vicky Hendri Prasetyo.
Selain menggarap sektor seni budaya, BYCN juga fokus pada pengembangan ekonomi kreatif di Desa Gumirih. Mereka melakukan branding UMKM hingga menggelar Creative Talk yang melibatkan 60 anak muda setempat.
Menariknya lagi, BYCN juga menyulap salah satu lokasi di desa setempat menjadi destinasi wisata sejarah menarik yang memanfaatkan barang-barang antik milik warga.
BYCN sendiri adalah kumpulan berbagai komunitas yang meliputi 17 sektor, seperti desain produk, fashion, film/video dan animasi, fotografi, kerahinan, kuliner, sektor musik, sektor aplikasi, periklanan, televisi/audio/media, seni oertunjukan, seni rupa, dan masih banyak lainnya.
Mereka berkumpul mengangkat berbagai potensi desa di Banyuwangi dengan menggelar pelatihan di berbagai sektor kreatif yang mengacu pada potensi masing-masing desa.