Berita Surabaya
Jelang Pengesahan APBD Surabaya 2022, Eri Cahyadi Bertemu Perwakilan 10 Partai Bahas Soal Ini
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (parpol) Senin (8/11/2021). Pertemuan tertutup ini membahas pengesahan APBD K
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (parpol) Senin (8/11/2021). Pertemuan tertutup ini membahas pengesahan APBD Kota Surabaya 2022.
Cak Eri mengatakan menjelaskan pihaknya bersama partai menyepakati APBD 2022 harus bermanfaat bagi umat. Yakni, menyentuh langsung kepada masyarakat.
Rencananya, APBD akan disahkan pada Rabu (10/11/2021). Ini bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Bagaimana APBD ini bisa mengurangi kemiskinan, fokus ke pendidikan dan pelayanan kesehatan,” kata Cak Eri.
Baca juga: Komisi C DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Jalan Tunjungan sebagai Destinasi Berkelas
Mereka juga sepakat soal pemanfaatan aset pemkot. Aset pemkot harus dimanfaatkan untuk masyarakat, bukan sekadar "aset diam".
"Nantinya, aset ini dikerjakan oleh kelompok masyarakat. Misalnya, untuk tambak, yang kami kumpulkan bagi warga yang tidak mampu," katanya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Cak Ri, Pedagang Nasgor di Surabaya yang Sukses Beli Rumah Berkat Jadi Mitra Gojek
"Kami beri modal dan hasil panennya diambil untuk modal berikutnya," katanya.
Bersama para partai politik, pihaknya semakin optimistis membangun Surabaya.
Baca juga: Ponsel Sopir Vanessa Angel Diperiksa Labfor dan Cyber Crime Polda Jatim, Diduga Jadi Bukti Petunjuk
Pemkot memastikan tak akan bergerak sendiri, melainkan berjalan bersama seluruh stakeholder, termasuk parpol.
"Bagaimana kebersamaan untuk menggerakkan pembangunan Kota Surabaya. Itulah kesempurnaan sebenarnya, dan Alhamdulillah itu yang terjadi di Kota Surabaya,” ujarnya.
Baca juga: Berhenti Jadi Guru, Pria Ponorogo Raup Omzet Puluhan Juta Berkat Olah Limbah Kayu Jadi Busur Panah
Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi mengatakan pihaknya memastikan pihaknya siap mendukung program Pemkot.
Selain itu, pihaknya juga mendorong kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk dengan BUMN.
Di sektor pendidikan, pihaknya juga menyampaikan ssoal perbaikan zonasi wilayah pendidikan. "Sebab, ini masalah yang sangat sensitif soal pendidikan," katanya.
Pemkot bersama parpol sepakat bahwa peningkatan kualitas pendidikan diperluas ke sektor swasta.
"Beliau berpikir untuk memaksimalkan sekolah swasta adalah salah satu solusinya,” kata Sutadi.
Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni menambahkan pihaknya siap bergotong-royong.
"Kami semua mendukung agar APBD disahkan tanggal 10 November mendatang," katanya.
Ini bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pahlawan. "Sehingga diharapkan APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi di Kota Surabaya,” kata Arif Fathoni.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya Robert Simangunsong turut berterimakasih. Mengingat, sejumlah masukan dalam forum sebelumnya telah diakomodir Pemkot.
Pun demikian dengan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Ketua DPRD Surabaya ini menyebut silaturahmi ini menjadi tradisi baik untuk mempertemukan berbagai pikiran.
Terutama dalam rangka membangun Kota Surabaya ke depannya. “Wali Kota Surabaya sudah mengajak bicara kami untuk kali kedua," kata Adi.
"Kami sepakat APDB Kota Surabaya dapat disahkan tanggal 10 November, tepat di Hari Pahlawan, karena ini sebagai kado istimewa bagi Kota Surabaya,” pungkasnya.
Selain mereka, acara ini juga dihadiri Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).