Peringati Hari Pahlawan, Trenggalek Bangun Kolaborasi untuk Majukan Peran UMKM dan Perempuan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek tengah berjuang untuk membangun kolaborasi untuk memajukan peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan perempuan.

Langkah untuk membangun kolaborasi itu salah satunya dipertegas saat kegaitan peringatan Hari Pahlawan yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (9/11/2021).

Dalam peringatan itu, Pemkab Trenggalek bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, dan PT Mustika Ratu Tbk menandatangani nota kesepahaman yang isinya soal kolaborasi.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh para pelaku UIMKM, tokoh-tokoh perempuan di Kabupaten Trenggalek, dan Putri Indonesia Jatim 2022 Adinda Cresheilla.

Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek Novita Hardini mengatakan, semangat peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Trenggalek digelar dengan pemberian energi baru dan semangat untuk mendukung peran perempuan.

Baca juga: 10 Rumah Rusak Akibat Terjangan Banjir, Warga RW 6 Jodipan Membutuhkan Bantuan Material

"Tujuanna agar lebih optimal lagi dalam mengisi pembangunan yang ada di Jawa Timur, melalui Kabupaten Trenggalek," ujar Novita.

Untuk mencapai tujuan itu, menurut Novita, kolaborasi menjadi hal yang penting. Setidaknya, ada tiga pihak yang harus berjuang bersama-sama untuk memajukan peran UMKM dan perempuan.

"Yakni dari pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat. Dan hari ini merupakan bagian dari pemersatu tiga pihak tersebut," ujar Novita.

Dalam kegiatan itu, Novita juga menyinggung soal UMKM Perempuan Perintis yang tengah ia gagas. Ini adalah yayasan atau lembaga yang akan mewadahi akses bagi UMKM untuk berkolaborasi di era sekarang.

Putri Indonesia Jatim 2022 Adinda Cresheilla menyambut baik upaya Pemkab Trenggalek untuk memajukan perempuan.

"Saya melihat ini sebagai dorongan dan pionir di Jatim. Bahwa Trenggalek bisa mewakili suara perempuan di Jawa Timur untuk bisa lebih baik lagi," kata Adinda.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan di Kabupaten Trenggalek untuk memberi ruang lebih kepada para para perempuan telah terlihat nyata.

"Dan ini waktunya perempuan saling mendukung perempuan lainnya untuk berkreasi dan memiliki kehidupan lebih setara ke depan," sambungnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, mengatakan, perusahaan besar mau tidak mau harus berkolaborasi dengan UMKM di masa seperti sat ini.

"Tidak mungkin perusahaan besar merasa diri kuat sekali. Karena semua tergantung ekosistem yang mendukung, termasuk UMKM," ujarnya.

Perusahaan yang ia pimpin selama ini telah banyak berkolaborasi dengan sektor UMKM. Salah satunya lewat penyediaan bahan baku.

"Kami menyadari itu dan bertekad untuk lebih banyak berkolaborasi dengan UMKM lewat pemerintah daerah. Karena tidak  mungkin kami langsung satu per satu. Seperti di Trenggalek bagus, UMKM-UMKM dikoordinir dengan baik," tuturnya. (fla)

Kumpulan berita Trenggalek terkini