Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Cerita Warga Ngantru Tulungagung Jual Ular Piton Seharga Rp 100 Juta ke Orang Malaysia

Zaenal Arifin (38) warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru mengeluarkan salah seekor ular piton dari salah satu kotak plastik bening miliknya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim/David Yohanes
Salah satu ular seharga Rp 45 juta yang sampat dicuri dan berhasil ditemukan lagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.TULUNGAGUNG - Zaenal Arifin (38) warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, mengeluarkan seekor ular piton dari salah satu kotak plastik bening miliknya.

Ular berwarna kuning dengan pola unik pada kulitnya ini ternyata seharga Rp 45 juta.

Ular ini salah satu dari 15 ekor yang dicuri dan berhasil ditemukan lagi oleh personel Polsek Ngantru.

Total nilai 15 ekor ular piton yang dicuri dengan total mencapai Rp 133 juta.

Baca juga: Pencurian Tak Lazim, Dua Pemuda di Tulungagung Ini Curi 15 Ekor Ular Piton Senilai Ratusan Juta

Menurut Zaenal, usaha breeding ular piton ini sudah digeluti secara serius sejak 2014 lalu.

“Tahun 2008 dimulai dari koleksi. Sedangkan breeding dimulai tujuh tahun lalu,” tutu Zaenal.

Saat ini Zaenal mempunyai sekitar 30 induk ular piton di rumah.

Baca juga: Kasus Pencurian 15 Ekor Ular Piton di Tulungagung, Satu Tersangka Tidak Ditahan karena Hal Ini

Harga ular piton ditentukan oleh perpaduan genetik yang bisa dilacak dari pola di kulitnya.

Semakin banyak percampuran genetik dan pola unik di kulitnya, harganya semakin mahal.

“Saya pernah menjual piton usia 3 bulan seharga Rp 100 juta. Waktu itu yang beli orang Malaysia,” ungkap Zaenal.

Piton yang termurah adalah yang mempunyai pola kulit asli, bukan campuran.

Biasanya dari satu indukan, muncul satu ular dengan gen murni tanpa campuran.

Ular seperti ini biasanya hanya dijual Rp 100.000, atau bahkan diberikan ke orang yang mau merawatnya.

“Karena polanya dianggap jelek, jadi tidak ada harganya. Biasanya saya kasih-kasihkan saja,” tutur Zaenal.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved