Berita Jember
Banjir di Jember Datang Ketika Warga Masih Tidur, Terbangun Air Sudah Mengepung Rumah
Ny Siti Mainah tidak menyangka rumahnya di Desa/Kecamatan Semboro terkepung air ketika sedang terlelap tidur.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ndaru Wijayanto
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, banjir dan tanah longsor terjadi di tiga kecamatan di Jember pada Kamis (18/11/2021) malam. Banjir berlanjut hingga Jumat (19/11/2021).
Banjir terjadi di Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari, berdampak pada 20 rumah warga terendam, dan dua ponpes yakni Ponpes Ar-Rosyid dan MHI. Banjir juga terjadi di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari yang berdampak pada 32 rumah warga.
Di Kecamatan Tanggul, banjir terjadi di Desa Tanggul Wetan dan Desa Klatakan. Sementara di Kecamatan Semboro, banjir genangan melanda Desa Sidomekar dan Semboro yang masih melanda hingga Jumat (19/11/2021).
Sementara tanah longsor terjadi di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari. Tanah longsor menutup jalan desa setempat sepanjang kurang lebih 35 meter.
Sungai yang meluap dan menggenangi permukiman warga itu semuanya berhulu di Pegunungan Argopuro.
Banjir yang terjadi di Desa Klatakan, Tanggul Wetan, Semboro, dan Sidomekar, merupakan satu aliran mulai dari hulu Desa Selodakon Kecamatan Tanggul yang berbatasan dengan hutan di lereng Gunung Argopuro.
Sedangkan banjir yang terjadi di Desa Bangsalsari dan Sukorejo merupakan aliran sungai yang berasal dari Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari, yang juga berada di lereng Gunung Argopuro.