Pemkab Targetkan Zero PenderitaHIV/AIDS di Gresik, Terungkap Jumlah Penderitanya Tahun Ini

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Ditargetkan zero penderita HIV/AIDS pada tahun 2030. Penderita HIV/AIDS di Gresik masih berjumlah 51.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tengah gencar melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS. Kali ini berlangsung di Gedung Fatayat NU Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kamis (18/11/2021).

Penderita HIV/AIDS berjumlah 51. Dua di antaranya berada di Pulau Bawean.

Pemerintah kabupaten Gresik mempunyai target pada 2030 Gresik zero HIV/AIDS. Oleh karena itu, edukasi terus dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat. Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menjelaskan, penanggulangan penyakit HIV/AIDS harus dilakukan sejak dini. Merangkul semua lapisan masyarakat.

"Kami berupaya menjelaskan resiko orang yang terkena penyakit HIV/AIDS. Kami harap masyarakat menghidari hal itu," ucapnya.

Bu Min sapaan akrabnya menyebut, Pulau Bawean memiliki kerentanan terhadap ancaman HIV/AIDS. Sebab, pulaunya cukup terbuka lewat transportasi laut.

Baca juga: Warga Situbondo Kaget Bangun Tidur Melihat Kepulan Asap, Ternyata Kamar Rumahnya Terbakar

"Masyarakatnya juga kerap bepergian dan bekerja di luar wilayah bahkan ke luar negeri, Kalau semua masyarakat paham dan mengerti insyaallah target 2030 Gresik akan zero HIV/AIDS " terangnya.

Wakil bupati perempuan pertama di Gresik itu berharap, masyarakat tidak perlu mengucilkan penderita HIV/AIDS. Justru dukungan dan semangat harus diberikan.

"Supaya mempunyai optimisme dan berpikiran positif menuju kesembuhan," pungkasnya.

Sementra Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gresik, Indah Sofiyana menjelaskan, bahwa Kabupaten Gresik memiliki target bahwa di tahun 2030 bisa nihil dari kasus HIV/AIDS.

"Salah satu langkahnya adalah dengan gencarnya sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar," kata dia. (wil)

Kumpulan berita Gresik terkini