Berita Surabaya
Eri Cahyadi Keluarkan Edaran, Besok 10 Persen Pegawai Swasta dan ASN di Surabaya Ikuti Sampel Swab
Pemkot Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Febri menerangkan, mulai Rabu, Pemkot Surabaya akan menerjunkan tim gabungan yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, kecamatan dan kelurahan. Nantinya, para peserta yang akan dilakukan Swab Cast Finding tersebut ditentukan secara acak.
“Tim dari Dinkes akan melakukan swab keliling di kantor-kantor. Peserta yang akan di tes swab nanti akan dipilih, karena akan didata, berapa warga yang dari dalam dan luar Kota Surabaya, yang mungkin mereka berasal dari wilayah yang sedang ada pasien Covid-19,” terang dia.
Pemkot juga berkirim surat kepada setiap perusahaan negeri dan swasta di Kota Surabaya, untuk pelaksanaan sample swab massal ini. "Kami juga melakukan peningkatan dari Swab Hunter," katanya.
"Untuk pelaksanaan Swab Hunter sendiri tetap dilakukan. Yakni, melaksanakan pencarian sampling dari masing-masing kantor dengan 10 persen dari jumlah karyawan,” jelas dia.
Swab massal ini juga sebagai langkah tindak lanjut peningkatan pasien Covid-19, yang sedang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). Febri menuturkan, pada pekan terkahir, terdapat sedikit lonjakan dari kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
“Biasanya di Hotel Asrama Haji (HAH) hanya 7 pasien, terus sampai 8-9 pasien, tapi sekarang ada 11-14 pasien. Ini harus diantisipasi, walaupun kita melihat kondisi orang tersebut hanya sebatas OTG (Orang Tanpa Genjela) saja,” ujar dia.
Oleh karena itu, Febri berharap masyarakat Kota Surabaya tidak meremehkan Pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 1 tersebut. Sebab, ia berharap, dalam penanganan Covid-19 membutuhkan tanggap jawab dan gotong-royong semua elemen di Kota Surabaya.
“Ini tidak bisa diremehkan, meskipun terjadi peningkatan sekian persen, maka dari itu Pemkot Surabaya melakukan antisipasi. Maka, untuk seluruh warga dan elemen Kota Surabaya, harus saling menjaga, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” pungkasnya. (bob)
Kumpulan berita Surabaya terkini