Liga 1
Hina dan Pukul Wasit, Todd Ferre Dilarang Bermain Satu Tahun, Komdis PSSI: Jadi Petinju Saja
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing meminta para pemain sepak bola Indonesia untuk menjaga perilakunya selama di tengah lapangan.
TRIBUNJATIM.COM - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing menyoroti perilaku para pemain sepak bola Indonesia.
Erwin Tobing meminta para pemain sepak bola Indonesia untuk menjaga perilakunya selama di tengah lapangan.
Hingga memasuki pekan ke-13 Liga 1 2021/2022 banyak pemain yang menerima sanksi satau hukuman lantaran kesalahan-kesalahan yang dilakukan di lapangan.
Salah satunya penyerang Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre baru saja menerima hukuman larangan satu tahun dilarang bermain karena menghina dan memukul perangkat pertandingan.
Erwin Tobing mengatakan bahwa hukuman satu tahun larangan untuk Todd Rivaldo Ferre diberikan karena ia memukul wasit saat melawan Bali United pada pekan ke-11 Liga 1, 5 November lalu.
Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Dua Tim Sama-sama Akan Tampil Pincang: 10 Pemain Absen
Orang nomor satu di Komdis itu mengatakan bahwa hukuman itu diberikan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat laporan ke pihaknya.
Sanksi diberikan kepada pemain muda terbaik Liga 1 2019 itu tertuang dalam keputusan nomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021 akibat tingah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
“Kami kan menindak tegas sesuai kode disiplin yang ada,” ujar Erwin Tobing kepada BolaSport.com, Rabu (24/11/2021).
“Itu kami tidak mengarang, karena itu ada laporan dari LIB, match komisioner, wasit, dan semua ada laporannya, ada videonya, dan itu yang menjadi dasar keputusan kami,” ucapnya.
Erwin Tobing menekankan agar semua pemain sepak bola bisa lebih berhati-hati lagi.
Menurutnya sebagai pemain sepak bola profesional melakukan tindakan seperti memukul dan menghina itu adalah perbuatan tak pantas.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Myanmar: Shin Tae-yong Putar Otak Cari Pengganti Elkan dan Egy
Saking kesalnya Erwin Tobing pun mengungkapkan apabila ada pemain yang ingin melakukan pukulan.
Tempat yang tepat buat mereka bukan menjadi pemain sepak bola tetapi seharusnya pindah cabang olahraga (cabor) sebagai petinju.
Sebab petinju akan melakukan pukulan di dalam ring tinju bukan di tengah lapangan hijau penuh rumput.
“Kalau pemain sepak bola itu kan hidupnya dari sepak bola ya, jadi dia permain dengan bola dong,” kata purnawirawan Polisi tersebut.