Majukan Jadwal Muktamar NU ke-34 di Lampung Dapat Dukungan PWNU Jawa Timur hingga Kiai Sepuh

Seperti diketahui, sempat terjadi tarik ulur jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34. Hal itu karena rencana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 akan diterapkan pemerintah pada 24 Desember 2021. 

Hal itu berimbas pada rencana Muktamar yang sedianya akan berlangsung pada 23-25 Desember 2021. 

Pada perkembangannya muncul berbagai pandangan terkait kapan waktu yang pas. Ada yang mengusulkan maju, namun juga ada yang mengusulkan diundur hingga Januari tahun depan. 

Tiga Kiai Sepuh di Jawa Timur Dukung Penuh Muktamar NU ke-34 pada 17 Desember

Tiga kiai sepuh dari tiga pesantren sangat berpengaruh di Jawa Timur mendukung penuh Rais Aam PBNU yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung digelar pada 17 Desember 2021.

“Dukungan para kiai ini untuk menjaga Marwah Rais Aam dan Marwah NU,” kata Juru Bicara Kiai Sepuh Jawa Timur, KH Anwar Iskandar, Minggu (28/11/2021).

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri ini, Rais Aam adalah jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama (NU). Menjaga Rais Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.

Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rais Aam ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Mansyur; kemudian Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri, KH Nurul Huda Djazuli, dan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Nur Hasan.

Sekadar diketahui sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU ke-34 pada 17 Desember 2021.

Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan di antaranya 27 PWNU serta beragam kelompok.

“Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Am,” ujar KH Anwar Iskandar.