Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Kasus Tewas Tak Wajar Mahasiswi di Mojokerto, Polisi Periksa Pemilik Akun Medsos hingga Paman Korban

Polda Jatim akan memeriksa sejumlah saksi guna mengusut kasus bunuh diri, NW (23) mahasiswi asal Mojokerto yang ditemukan tewas usai menenggak racun d

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Kolase instagram/lambeturah_official
KOLASE - Juru kunci makam Dusun Sugihan, Mojokerto, Sugito menunjukkan lokasi kejadian mahasiswi meninggal tak wajar di atas makam ayahnya, Jumat (3/12/2021) hingga muncul trending Twitter #SAVENOVIAWIDYASARI. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Polda Jatim akan memeriksa sejumlah saksi guna mengusut kasus tewas tak wajar, NW (23) mahasiswi asal Mojokerto yang ditemukan tewas usai menenggak racun di atas makam ayahnya di Sooko, Mojokerto.

Selain anggota Polres Pasuruan berinisial RB yang kini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim. Karena, RB diduga memiliki hubungan spesial dengan NW.

Kabarnya, Polda Jatim juga akan memeriksa pemilik akun media sosial (medsos) yang melansir informasi mengenai sebab-sebab NW nekat mengakhiri hidup.

Kemudian, teman-teman dekat NW yang berkuliah dengan sebuah kampus negeri terkemuka di kawasan Malang, Jatim.

Tak terkecuali dengan anggota keluarga NW, yakni sang paman. Paman NW merupakan satu di antara beberapa anggota keluarga yang diduga mengetahui banyak informasi mengenai kondisi NW beberapa hari sebelum mengakhiri hidup.

Baca juga: Selidiki Kematian Mahasiswi Mojokerto di Makam sang Ayah, Polisi Libatkan Propam Polda Jatim

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengaku, tidak menampik bahwa pihaknya akan memeriksa pemilik akun media sosial (medsos) yang melansir informasi mengenai sebab-sebab NW nekat mengakhiri hidup.

"Ada, kami rencananya ke depan juga itu. Kami juga (periksa) berkaitan dengan netizen yang kasih informasi, kami membutuhkan keterangannya itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com  Sabtu (4/12/2021).

Tidak hanya itu, Polda Jatim juga akan memeriksa beberapa orang anggota keluarga NW, terutama pamannya.

Paman NW, ungkap Gatot, diduga mengetahui banyak informasi mengenai kondisi NW beberapa hari sebelum akhirnya NW nekat mengakhiri hidup.

Baca juga: BREAKING NEWS - Gunung Semeru Erupsi Gugurkan Lahar Panas, Warga Berbondong-Bondong Mengungsi

"Iya. Bukan hanya dari pihak mahasiswanya (pihak kampus). Tapi Pamannya juga kami mintai keterangan, karena pamannya banyak tahu juga permasalahannya," pungkasnya.

Guna mengusut kasus tersebut, Polda Jatim telah menerjunkan tim penyidik yang dilakukan asistensinya oleh pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, bersama Polres Mojokerto.

"Tapi semua informasi yang ada akan ditindaklanjuti oleh Polda Jatim. Antara yang bersangkutan meninggal dengan isu yang ada, perlu proses khusus. Kalau dikaitkan, ya belum ada kaitannya," jelasnya.

Selama berlangsungnya penyelidikan kasus tersebut. Gatot mengatakan, pihaknya akan menerima dan menampung segala bentuk informasi yang bermuatan subtansi sebagai petunjuk atas kasus tersebut.

"Yang jelas semua informasi dari masyarakat. Kami tidak mencari kesalahan dari netizen. Sekarang arahan dari pimpinan jelas," pungkasnya.

Sekadar diketahui, mahasiswi berinisial NW (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal, diduga bunuh diri, Kamis (2/12/2022).

Korban ditemukan oleh saksi warga sekitar, dalam keadaan terkapar di atas makam ayahandanya di permakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Sooko, Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga kuat, korban tewas seketika di lokasi tersebut, usai menenggak cairan yang berisi racun.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved