Berita Ponorogo
Tanah Longsor Timpa SDN III Temon Ponorogo, Dinding Dua Kelas Jebol, Puluhan Bangku Tertimbun
Tanah longsor menimpa SDN III Temon Ponorogo, dinding dua kelas jebol, sementara puluhan bangku dan satu lemari tertimbun.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinding SDN III Temon, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, jebol setelah tertimpa tanah longsor, Jumat (3/12/2021).
Gedung tersebut tertimpa tebing setinggi 6 meter yang ambrol setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehari sebelumnya.
"Sebelum kejadian, sebenarnya tidak ditemukan tanda-tanda tebing atau plengsengan retak. Tapi tiba-tiba plengsengannya longsor," kata Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, Sabtu (4/12/2021).
Plensengan yang ambrol ini memang dibangun cukup lama, yaitu tahun 2010 dengan swadaya masyarakat.
"Karena jarak antara plengsengan tebing dan dinding sekolah hanya terpaut 1,5 meter, longsoran tersebut langsung menimpa dinding gedung," lanjut AKP Joko Santoso.
Material batu plengsengan dan tanah menjebol dinding, lalu masuk ke dalam dua ruang kelas dan menimbun peralatan sekolah.
Baca juga: Longsor di Wonosari Malang Memakan Korban Jiwa, Seorang Kakek Ditemukan Tertimbun
AKP Joko Santoso menyebut, setidaknya ada 35 bangku sekolah dan satu buah lemari yang tertimbun longsoran tersebut.
Beruntung tidak ada siswa maupun guru yang terluka akibat bencana alam tersebut.
"Total kerugiannya diperkirakan Rp 200 juta," pungkasnya.