Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dihitung Ikut KKN dengan Kredit 4 SKS Bagi Mahasiswa UM Surabaya yang Jadi Relawan Bencana Semeru

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) proyek kemanusiaan mengajak mahasiswa untuk menj

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
UM Surabaya
Dihitung Ikut KKN dengan Kredit 4 SKS Bagi Mahasiswa UM Surabaya yang Jadi Relawan Bencana Semeru 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) proyek kemanusiaan mengajak mahasiswa untuk menjadi Relawan Mahasiswa Tanggap Bencana (Matana).

Program tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan empati atas kondisi sosial.

Dede Nasrullah, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Surabaya menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan bagian dari menumbuhkan rasa empati mahasiswa.

Proyek kemanusiaan ini dapat dikonversi sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kredit 4 SKS.

"Kami membuka kesempatan kepada Mahasiswa aktif UM Surabaya mendaftarkan diri menjadi relawan bencana. Mahasiswa yang terpilih direkognisi nilai mata kuliah KKN. Hal ini merupakan bagian dari implementasi MBKM" ujar Dede dalam keterangan tertulis (8/12/2021).

Baca juga: Bahagianya Seorang Pengungsi Erupsi Semeru Dapat Jaket dari Jokowi, Bayu: Takut Bau Keringat

Mahasiswa Jadi Relawan Untuk Semeru, UMSurabaya Akui 4 SKS Kuliah
Mahasiswa Jadi Relawan Untuk Semeru, UMSurabaya Akui 4 SKS Kuliah (UM Surabaya)

Ia juga menambahkan bahwa pendaftaran baru dibuka sehari sudah ada puluhan mahasiswa yang daftar.

Banyaknya pendaftar akan dilakukan seleksi personal, administratif dan wawancara. Mereka yang lolos yang akan diberangkatkan.

M Ridlwan, Wakil Rektor 1 bidang akademik menyampaikan komitmennya atas pentingnya menerapkan program MBKM.

Baca juga: Profauna Indonesia Sebut Erupsi Gunung Semeru Ancam Keberlangsungan Hidup Satwa Liar Dilindungi

"Kampus harus tanggap pada masalah kebencanaan khususnya erupsi gunung Semeru. Semoga melalui program MBKM, yaitu pada  konteks proyek kemanusiaan ini, pemulihan pada korban erupsi segera teratasi" ujarnya

Ia menambahkan bahwa program tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan mulai 21 Desember - 21 Januari 2022 dengan melakukan serangkaian kegiatan di antaranya memberikan trauma healing, melakukan recovery, berjaga di dapur umum, melakukan distribusi bantuan, pendampingan pendidikan.

"Tentu kegiatan ini kami akan bekerjasama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang telah berpengalaman menangani bencana, serta lazis-Mu untuk penyaluran bantuan kepada korban" Imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved