Berita Surabaya
Atasi Banjir di Wonokromo, Pemkot Surabaya Akan Bangun Intake di Pintu Air Jagir
Untuk mengatasi banjir di Wonokromo, Pemkot Surabaya akan membangun intake di Pintu Air Jagir. Cak Eri: Puluhan tahun tidak dikerjakan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Karena anggarannya digunakan untuk pembangunan bangunan ini, maka ada kemungkinan deviden dari PDAM Surabaya kepada pemkot akan berkurang. Cak Eri pun tak masalah.
"Kepada PDAM, kami sampaikan bahwa kami tak mengutamakan deviden. Sebaliknya, silakan dibuat kepentingan umat," katanya.
"Apabila seluruh Kota Surabaya tetap bisa teraliri air bersih, namun banjir juga bisa diatasi, maka kami pilih mengerjakan itu. Kepentingan umat lebih besar daripada deviden," katanya.
Camat Wonokromo, Tomi Ardianto menambahkan, selama ini ada dua kelurahan yang terimbas genangan akibat luapan Sungai Makmur. Yakni, Kelurahan Wonokromo dan Sawunggaling.
"Kelurahan ini memang berada di kanan kiri Sungai Makmur. Jadi kalau sungai penuh, maka imbasnya ke kawasan ini," katanya.
"Selama ini, kalau banjir kami koordinasi dengan penjaga pintu air untuk dibuka. Kemudian, ditutup kembali kalau air akan digunakan IPAM," lanjutnya.
Sehingga, pembangunan intake dipercaya bisa mengatasi genangan di kawasan ini.
"Semoga bisa segera tuntas dikerjakan," tambahnya.