Berita Persela
Ingin Happy Ending Putaran Pertama, Pelatih Persela Minta Pemainnya Disiplin Posisi Hadapi PS Sleman
Persela Lamongan akan menghadapi PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/12/2021) besok sore.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SOLO - Persela Lamongan akan menghadapi PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/12/2021) besok sore.
Pelatih Persela, Ragil Sudirman menyebut bahwa timnya sedang dalam motivasi tinggi menatap laga pekan 17 Liga 1 2021.
Tidak lain karena Persela ingin menutup putaran pertama ini dengan hasil manis setelah 7 laga terakhir Persela puasa kemenangan.
Baca juga: Persela Lamongan Vs PSM Makassar: Juku Eja Optimis Raih Tiga Poin
Akibat performa minor itu, saat ini Persela berada di posisi 15 klasemen sementara, atau satu strip di atas zona degradasi, butuhkan tambahan poin agar terhindar dari zona degradasi.
"Jelang laga besok lawan Sleman, semua pemain dalam kondisi fight. Kami harapkan semua pemain besok tampil bagus," ungkap Ragil Sudirman, Jumat (10/12/2021).
"Pemain mau gak mau harus all out untuk mengakhiri putaran pertama dengan kemenangan," tambahnya.
Ragil memahami upayanya itu tidak akan mudah, karena Persela berpeluang besar tampil tidak dengan kekuatan penuh.
Tiga pemainnya sedang pemulihan dari cedera, Jabar Sharza, Sandy Ferizal dan Akbar belum pasti bisa diturunkan.
Jabar Sharza kembali mengalami cedera hamstring, laga terakhir saat hadapi Bhayangkara FC ia juga sudah absen.
Sementara Akbar mengalami cedera di bagian Medial Collateral Ligament (MCL) dan meniskus lutut kirinya yang ia terima setelah berbenturan dengan pemain PSM Makassar, Erwin Gutawa.
Meski akui tiga pemain itu sudah ikuti latihan tim, peluang diturunkan hadapi PS Sleman disebut Ragil cukup kecil.
Beruntung, satu pemain Persela, M Nasir yang sebelumnya absen karena izin melangsungkan pernikahan di laga ini sudah bisa diturunkan.
"Tadi pagi sudah ikut latihan, cuma masih belum siap full," papar Ragil.
Tidak turun dengan kekuatan terbaik sejatinya juga dialami lawan. PS Sleman tidak bisa menurunkan 7 pemainnya akibat akumulasi kartu, cedera dan gabung timnas Indonesia.
