Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info SNMPTN

Tips Memilih Prodi di SNMPTN 2022 Agar Lolos Seleksi dan Tak Salah Jurusan, ini Penjelasan LTMPT

Simak tips atau cara memilih prodi di SNMPTN 2022 supaya lolos dan tidak salah jurusan. Lihat selengkapnya.

TRIBUN PALU
Ilustrasi cara memilih prodi di SNMPTN 2022 agar tak salah jurusan. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022.

Bagi calon mahasiswa, simak tips atau cara memilih prodi di SNMPTN 2022 supaya lolos dan tidak salah jurusan.

Bagaimana caranya? simak uraiannya dilansir dari Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Kapan Siswa Mulai Bisa Mendaftar SNMPTN 2022? ini Tahapan Pendaftaran dan Jadwal Lengkapnya

1. Bisa memilih satu atau dua prodi

Setiap peserta bisa memilih satu atau dua program studi (prodi) berbeda pada SNMPTN 2022, baik di satu perguruan tinggi yang sama mau pun berbeda.

Artinya, tidak ada keharusan seorang peserta mengisi dua pilihan prodi yang disediakan, jika memang hanya memiliki satu prodi yang ingin dituju.

Baca juga: Cara Pendaftaran dan Jadwal SNMPTN 2022, Dilengkapi Informasi Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2022

2. Ketentuan lokasi PTN yang dipilih

Bebas untuk memilih satu atau dua prodi dan ada catatan yang harus dipahami.

Jika peserta mengambil dua prodi, salah satunya harus di pergurian tinggi negeri (PTN) yang berada di satu provinsi dengan sekolah asalnya.

"Misalnya sekolah asalnya di Makassar (Sulawesi Selatan), kalau memilih UI semua, atau UI dan ITB, itu enggak boleh. Salah satunya harus di PTN yang sama (wilayah) sengan sekolahnya, misal Unhas," jelas Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo.

Lain halnya ketika peserta hanya memilih satu prodi, maka peserta bebas memilih prodi di PTN mana pun.

3. Disarankan hindari mengambil lintas jurusan

Terakhir, meski memungkinkan untuk dilakukan, mengambil prodi lintas minat disarankan untuk dihindari.

Khususnya bagi siswa dengan konsentrasi sosial (IPS) yang berkeinginan mendaftar di prodi yang diperuntukkan untuk jurusan IPA.

"Ini ada catatan untuk lintas minat, kami wanti-wanti atau memberi pesan kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS itu jangan mengambil program studi IPA, karena pengalaman yang sudah-sudah itu banyak yang gagal," kata Budi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved