Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Kota Malang Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun pada Pekan Depan, Begini Teknisnya

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Malang rencananya bakal dimulai pada pekan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Didik Mashudi
Anak usia 12 tahun ke atas yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Sabtu (16/10/2021). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Malang rencananya bakal dimulai pada pekan.

Kepastian ini disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, meski di sejumlah daerah kini telah melakukan vaksinasi anak secara serentak.

"Minggu depan vaksinasi anak akan kami mulai," singkat Sutiaji saat ditemui Tribun Jatim Network, Selasa (14/12).

Sutiaji mengatakan, bahwa nantinya akan ada 60.000-70.000 anak usia 6-11 tahun di Kota Malang yang akan mendapatkan vaksin.

Proses vaksinasi nantinya akan dilakukan di masing-masing sekolah maupun madrasah.

Baca juga: Kabupaten Trenggalek Belum Bisa Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Karena Alasan Ini

"Sebenernya kami sudah semua. Tinggal simbolisnya saja yang belum. Tinggal minggu depan nanti proses pelaksanaan di sekolah dan madrasah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, secara aturan, Kota Malang telah memenuhi syarat dan ketentuan bagi daerah sudah diperbolehkan untuk menggelar vaksinasi anak di usia 6-11 tahun.

Di mana sesuai aturan Kementerian Kesehatan, sebuah kabupaten kota yang akan menggelar vaksinasi anak, capaian vaksinasinya harus di atas 70 persen.

Sedangkan Kota Malang, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mendekati angka 100 persen dan vaksinasi bagi lansia untuk dosis pertama juga sudah di angka 70 persen.

"Kalau dilihat dari capaian, Kota Malang ini telah layak untuk menggelar vaksinasi anak. Tapi untuk kapan pelaksanaan masih belum. Karena kami harus melakukan koordinasi dengan Disdikbud dan Kementerian Agama," ucapnya.

Koordinasi yang dimaksud tersebut ialah untuk menentukan sasaran terkait jumlah anak yang nantinya akan mendapat vaksin.

Di mana Disdikbud Kota Malang menjadi perangkat daerah yang ditunjuk untuk melakukan pendataan.

Secara prosedur, dr Husnul mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi anak sama saja dengan vaksinasi pada umumnya.

Nantinya anak-anak akan melalui screening sebelum disuntik vaksin, dan melakukan observasi untuk melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Prosedurnya masih sama dengan umum. Tinggal kami menunggu proses pendataan selesai, baru setelah itu kami buatkan jadwal lanjutan terkait pelaksanaan vaksinasi anak," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved