Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Pilu, Kisah Nemo Anjing Lereng Semeru Menunggu Tuannya Datang, Lihat Nasibnya Kini

Erupsi Gunung Semeru benar-benar menyisahkan kisah pilu.  Seusai Rumini seorang anak yang ditemukan tewas berpelukan bersama ibunya, kali ini

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Istimewa/ Dokumen Animals Hope Shelter
Animals Hope Shelter saat mengevakuasi anjing Nem 

Christian tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan. Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.

"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.

Usai memberikan tanda lokasi jenazah, Nemo ternyata masih menolak untuk dievakuasi. Ia berlari tiap kali didekati oleh tim rescue. 

Berdasarkan keterangan warga sekitar, selama 12 hari pasca erupsi, Nemo bertahan di Curah Kobokan tanpa makan dan minum. Dia hanya makan dari nasi bungkus sisa para relawan. Ia berlari ke sudut-sudut kampung, seperti sedang mencari tuannya pulang.

"Kemungkinan dia mencari, karena bertahan 12 hari tanpa makan dan minum, sampai mengalami ISPA, batuk-batuk. Tuannya diduga sudah meninggal," kata dia.

Nemo akhirnya berhasil dievakuasi oleh Christian bersama Animals Hope Shelter, Rabu (15/12). Anjing itu kini menjalani rehabilitasi untuk pemulihan.

"Di hari ke 12 kami akhirnya mengevakuasi Nemo dari zona hitam, dia jinak usianya sekitar 9-10 tahun," pungkasnya.

Kumpulan berita Lumajang terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved