Berita Jatim
28 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Telah Diserahkan ke pihak Keluarga
Sedikitnya 28 jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang sudah teridentifikasi telah diserahkan oleh pihak keluarga untuk makamkan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Kepala Kantor SAR Surabaya dan SAR Mission Coordinator (SMC) Hari Adi Purnomo mengatakan, keputusan untuk menghentikan operasi SAR tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi bersama seluruh pihak, tak terkecuali pihak keluarga korban.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP), operasi SAR berlangsung selama tujuh hari telah diperpanjang dua kali, menjadi tiga hari.
Artinya, total operasi SAR dalam pencarian korban erupsi Gunung Semeru, telah berlangsung selama 13 hari.
"Setelah melaksanakan evaluasi bersama seluruh Potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR, serta pihak keluarga korban yang belum ditemukan, akhirnya kami sepakat untuk menghentikan atau menutup operasi SAR yang sudah berlangsung selama 13 hari ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Aspek efektifitas kerja tim, juga menjadi pertimbangan pihak Basarnas. Kecil kemungkinan, korban yang dikategorikan hilang, masih dalam keadaan hidup.
Basarnas juga tetap memprioritaskan kondisi keselamatan anggota Tim SAR Gabungan.
Mengingat, operasi SAR hari terakhir pada Kamis (16/12/2021), sempat dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB.
Karena terjadi erupsi yang membahayakan tim SAR gabungan dari 126 Potensi SAR dengan jumlah anggota sekitar 350 orang personil.
Kendati demikian, ungkap Adi, pihaknya akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid ada korban atau tanda-tanda ditemukan korban.
"Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," pungkasnya.