Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Omicron Cukup Dilawan dengan Vaksinasi Covid-19? Satu Petugas Kebersihan RS Wisma Atlet Terpapar

Satu kasus varian Omicron terjadi di Indonesia. Apakah vaksinasi Covid-19 cukup untuk melawan. Apakah penularannya lebih ganas dari varian Delta?

Editor: Hefty Suud
Shutterstock by Kmpzzz
ILUSTRASI - Vaksinasi Covid-19. 

Hal itu dilatarbelakangi banyaknya negara yang sudah melaporkan kasus Omicron dalam waktu singkat.

Meski sudah ada 77 negara yang mengonfirmasi temuan Omicron, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ada kemungkinan banyak negara yang belum mendeteksinya.

Tedros mengaku prihatin bahwa upaya yang dilakukan untuk membendung varian tersebut belum cukup.

3. Tingkat keparahan

Data awal menunjukkan adanya peningkatan rawat inap di Afrika Selatan.

Namun, hal itu mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan spesifik akibat Omicron.

Kendati demikian, kasus kematian tidak meningkat drastis dan indikator lain seperti rata-rata lama rawat inap di rumah sakit juga tidak menunjukkan peningkatan.

Perlu diingat, semua varian Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, khususnya bagi orang-orang yang paling rentan.

4. Terdeteksi PCR

Pasien National Hospital Surabaya saat melakukan tes PCR Covid-19, Selasa (17/8/2021).
Pasien National Hospital Surabaya saat melakukan tes PCR Covid-19, Selasa (17/8/2021). (TribunJatim.com/Melia Luthfi)

WHO menyebutkan, tes PCR (Polymerase Chain Raction) masih mampu mendeteksi infeksi Covid-19 akibat Omicron.

Studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah varian Omicron berdampak pada jenis tes lain, termasuk tes rapid antigen.

5. Vaksin kurang efektif tanpa dosis booster

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan, tiga vaksin Covid-19 yang digunakan di negara itu kurang protektif terhadap varian Omicron.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), Harvard, dan MIT.

Para peneliti menemukan netralisasi antibodi yang rendah hingga tidak ada terhadap varian Omicron dari sampel yang mereka kumpulkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved