Berita Madiun
Tinjau Korban Puting Beliung di Madiun, Khofifah Serahkan Bantuan Senilai Rp1 Miliar dan Beras 1 Ton
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung korban Angin Puting Beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Ju
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung korban angin puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (17/12/2021).
Begitu tiba, tempat yang pertama kali dikunjungi Khofifah adalah dua warung yang sudah rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (15/12/2021)
Mantan Mensos tersebut juga mendatangi satu persatu rumah yang sedang diperbaiki dan menyapa para korban.
Tak lupa Khofifah memberikan bantuan sejumlah uang dan sembako kepada pemilik warung serta pemilik rumah korban angin puting beliung.
Ketua Umum Muslimat tersebut juga menyerahkan uang bantuan senilai Rp 1 miliar dan 1 ton beras yang diterima Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro.
"Kegotongroyoan yang dimiliki masyarakat Wonoasri ini luar biasa dan ini penting kita jaga agar bisa saling memberikan percepatan perbaikan di tengah masyarakat yang terdampak," kata Khofifah ditemui di Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.
Khofifah juga memastikan pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para korban angin puting beliung sehingga masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik
"Kami hadir, Pak Bupati langsung ke lapangan, Pak Kapolres di lapangan pertanda semuanya memberikan perhatian dan perlindungan kepada masyarakat sebaik-baiknya," lanjutnya.
Sebelum ke Madiun, Khofifah sendiri telah menerima hasil asesmen kerusakan yang dilaksanakan oleh Plh Sekdaprov Jatim sehari sebelumnya.
Dari asesmen menyebutkan mayoritas kerusakan rumah terjadi di atap.
Untuk itulah Khofifah juga menyerahkan 1.000 pcs genteng serta 500 esbes kepada Pemkab Madiun untuk menyalurkannya ke korban.
"Saya komunikasikan dengan basnaz jawa timur untuk bisa memberikan support bagi rumah yang terdampak untuk bisa dibangun sebagai bagian rumah tinggal layak huni," jelas Khofifah
"Kuta urunan saja antara APBD kabupaten madiun, APBD provinsi dan Basnaz provinsi mungkin juga nanti basnaz kabupaten madiun," pungkasnya.