Kilas Balik
Nasib Lisa 'Face Off' Berubah Drastis, Dulu Disiram Suaminya Air Keras, Belasan Tahun Berlalu
Siti Nur Jazilah atau yang biasa dikenal Lisa Face Off adalah pasien pertama yang menjalani operasi face off di Indonesia pada 28 Maret 2006 silam.
Operasi terakhir dilakukan pada 27 Februari 2013 dengan memperbaiki kelopak mata kanan bagian atas, bagian bibir, dan sudut pipi.
Dibolehkan pulang
Pada 5 Februari 2014 silam, Lisa diperkenankan pulang setelah tujuh tahun dirawat.
Wanita asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ini dilepas tim RSUD dr Soetomo Surabaya.
Hadir dalam acara pelepasan di antaranya Ketua Tim Bedah Plastik Face Off, Prof dr Sjaifuddin Noer, dan Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya kala itu, dr Dodo Anondo.
"Lisa diperbolehkan pulang karena secara medis, luka sudah membaik meskipun wajah belum sempurna 100 persen."
"Apalagi, Lisa sudah dianggap bisa hidup mandiri tanpa bantuan tim medis lagi," kata Prof dr Sjaifuddin Noer, dilansir Kompas.com.
Meski demikian, Lisa masih diwajibkan kontrol seminggu dua kali untuk melihat perkembangan bekas lukanya.
Sjaifuddin menambahkan, masih ada kemungkinan operasi, tetapi sifatnya hanya operasi kecil dan tidak memerlukan penanganan khusus atau rawat inap.
"Yang masih rentan, bukan masalah lukanya, namun masalah psikologisnya, karena Lisa akan hidup di tengah masyarakat seperti dulu. Namun kami yakin Lisa akan siap menghadapi," tambahnya.
Ditawari pekerjaan
Beberapa waktu lalu RSUD dr Soetomo Surabaya membuka kesempatan bagi pasien face off, Siti Nur Jazila atau Lisa, untuk bekerja tanpa melalui tes.
Perlakuan khusus itu diberikan karena selama 7 tahun dirawat, Lisa dinilai aktif membantu pekerjaan RSUD dr Soetomo Surabaya.
Janji itu disampaikan Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya kala itu, dr Dodo Anondo, saat acara pelepasan janda 30 tahun asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, itu di ruangannya, Rabu (5/2/2014) lalu.
"Gajinya memang tidak seberapa, namun jika Lisa berkenan, kami siap menerima," kata Dodo, dilansir Kompas.com.