Anggota Komisi VI DPR Desak Kemendag Atasi Lonjakan Harga Migor, Mufti Anam: Harus Gerak Cepat
Berdasarkan pemantauan Mufti, harga minyak goreng masih berkisar di level Rp 18.000 sampai di atas Rp 20.000 per liter.
Editor:
Sudarma Adi
Mufti meminta Kemendag bergerak cepat melakukan operasi pasar dengan sistem pensasaran yang tepat.
Operasi pasar sebatas membantu, karena untuk stabilisasi harga tidak akan bisa mengingat kemampuan operasi pasar pemerintah juga terbatas. Sehingga targeting system-nya harus bagus.
“Kemendag juga harus memiliki skema antisipasi yang baik dengan mengamati tren CPO dunia. Misalnya, saat ini banyak pakar menyebut harga CPO bakal terus melambung hingga triwulan II/2022 berkaitan dengan musim.
Maka perlu antisipasi. Gawat kalau harga migor terus melonjak sampai tahun depan. Pedagang makanan bisa gulung tikar, di sisi lain rakyat kecil kesusahan mengolah bahan pangan dengan murah,” pungkasnya.