Berita Kabupaten Madiun
Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Madiun Ikut Pelatihan Menganyam Tas Plastik
Puluhan anak berkebutuhan khusus dari SLB Dharma Wanita Jiwan Kabupaten Madiun mengikuti pelatihan menganyam tas plastik.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mengikuti pelatihan menganyam tas plastik, Senin (27/12/2021).
Dengan seksama, para anak berkebutuhan khusus (ABK) memperhatikan arahan dari pengrajin tas yang didampingi oleh guru-guru dari SLB, lalu menirukannya.
Kepala SLB Dharma Wanita Jiwan, Guntur Kadarusman mengatakan, ada 25 siswa yang mengikuti pelatihan menganyam tas tersebut, mulai dari SD kelas 5 hingga SMA kelas 11.
Anak-anak yang mengikuti pelatihan menganyam tas dari ibu-ibu Kriya Sarinah Sambirejo (Krisajo) ini, merupakan anak-anak tunarungu dan tunagrahita.
"Tujuannya kita ingin membekali anak-anak ABK SLB Dharma Wanita Jiwan agar mempunyai keterampilan yang nanti bisa digunakan anak-anak untuk masa depannya," kata Guntur Kadarusman, Senin (27/12/2021).
Nantinya, jika sudah lulus, para ABK alumni SLB Dharma Wanita Jiwan tersebut bisa lebih mandiri, termasuk dari segi ekonomi.
"Alhamdulillah kalau saya lihat hasil dari pelatihan ini anak-anak mampu untuk mengikuti arahannya," jelas Guntur Kadarusman.
Baca juga: Peduli Disabilitas, Owner Klinik DNY Skincare Sumbangkan 15 Persen Profitnya Biayai Pendidikan ABK
Jika sudah jadi, nantinya hasil anyaman tas pertama anak-anak SLB Dharma Wanita Jiwan akan disimpan untuk dokumentasi.
"Tapi kalau bisa bikin banyak, mungkin sebagian (tas) yang lainnya kita jual di kios kita yang memang khusus menjual produksi para siswa dari SLB ini," pungkasnya.